Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah berupaya untuk mengembangkan pasar agribisnis Kembang Kuning, Kecamatan Haruai. Hal ini pun mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Tabalong, Mursalim.
Sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong di bidang pertanian, perindustrian, perdagangan, peternakan, perekonomian, dan keuangan, Komisi 2 DPRD Kabupaten Tabalong berupaya agar Kabupaten Tabalong menjadi lumbung pangan bagi IKN (Indonesia Kawasan Timur) nantinya. Terlebih Kabupaten Tabalong telah memiliki fasilitas pasar agribisnis yang berada di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai.
Keberadaan pasar agribisnis ini diyakini Pemerintah Kabupaten Tabalong akan menjadi outlet lumbung pangan yang tepat bagi Ibukota Nusantara, dikarenakan lokasinya yang strategis. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tabalong berupaya mengembangkan agrowisata di Desa Kembang Kuning, terlebih adanya bantuan 10 ribu bibit cabai rawit tiung tanjung dan sarana produksi pertanian yang dibagikan beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tabalong, Mursalim, berharap adanya bantuan tersebut dapat membawa dampak yang baik bagi para petani, dan petani nantinya secara bertahap dapat menjual hasil pertanian mereka di pasar agribisnis.
“Mudah-mudahan itu berkesinambungan karena saat ini memang permasalahan kita memang dibibit tapi dari situ juga harapan kita bukan hanya sebatas bibit, mudah-mudahan nanti akan di barengi dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti mulsa dan lain sebagainya,” ujar Mursalim, Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabalong.
Mursalim juga mendukung dengan adanya upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk menjadikan pasar agribisnis Kembang Kuning sebagai tempat agrowisata bagi masyarakat, sehingga hal ini dapat meramaikan pasar agribisnis Kembang Kuning.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
