Saat ini pemerintah dihadapkan dengan situasi yang sulit untuk menyediakan bahan bakar minyak, di tengah harga minyak mentah dunia sedang naik. Berdasarkan statemen pemerintah pusat pun, hal ini menyebabkan subsidi pemerintah untuk BBM membengkak.
PT PLN pun gencar memperkenalkan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan ke tengah masyarakat. Hal ini dinilai menjadi salah satu opsi dalam mengatasi permasalahan mahalnya BBM. Manager PT PLN UP3 Barabai Apreza Pashya menjelaskan, kendaraan listrik memiliki efisiensi tinggi, sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Dari penghitungan kasarnya, kendaraan listrik hanya memerlukan biaya sekitar 2 ribu rupiah untuk jarak 80 kilometer.
“Secara perhitungan rupiah atau biaya dari BBM itu, dibandingkan dengan kendaraan BBM itu perbandingannya satu berbanding empat, itu sebelum kenaikan BBM pada dua hari yang lalu. Artinya dari segi efisiensi, kendaraan listrik ini jauh lebih efisien, jauh lebih ekonomis penggunaannya ketimbang dengan kendaraan lain,” kata Apreza Pashya.
Kendaraan listrik ini dijual dengan berbagai macam variasi harga, yang dimulai dari 10 juta rupiah hingga 20 juta rupiah. Tergantung dari kapasitas baterai dan kecepatan dari kendaraan listrik tersebut.
Dano Nafarin, TV Tabalong