Jamaah Haji Kabupaten Tabalong yang berada di kloter BDJ 02 dan BDJ 013 kini sudah melaksanakan ibadah puncak haji, salah satunya wukuf di Arafah.
Sebanyak 213 jamaah haji Tabalong kloter 2 dan 112 jamaah haji kloter 13 embarkasi Banjarmasin kini melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada 27 Juli 2023 atau pada 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan puncak ibadah haji.
Pelaksanaan wukuf berjalan dengan lancar, meski dalam kondisi cuaca yang berkisar antara 45 hingga 50 derajat.
Pada pelaksanaan wukuf ini, Ustadz Saubar, pengasuh pondok pesantren di Bungin, bertindak sebagai imam, serta sebagai khatib Ustadz Saribuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan.
Disampaikan pembimbing jamaah haji Tabalong, Ustadz Ahmad Rizani Asmail, bahwa tahun ini merupakan tahun pengulangan setelah 33 tahun sebelumnya, di mana waktu wukuf lebih panjang daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk memperbanyak ibadah dan amal.
“Tahun ini merupakan tahun pengulangan dari 33 tahun sebelumnya, yaitu waktu wukuf lebih panjang daripada tahun-tahun sebelumnya, yang berulang setiap 33 tahun, yaitu waktu siang hari di Saudi Arabia selama 15 jam. Tentunya ini, selain memperbanyak ibadah, membutuhkan kesiapan mental, fisik, dan kekuatan yang harus dihadapi jamaah haji,” ujar Ustadz Ahmad Rizani Asmail, pembimbing jamaah haji.
Dilaporkan pula bahwa kondisi terkini menuju Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina mengalami peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan. Sehingga para jamaah haji harus mengalami keterlambatan saat tiba di pemondokan.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
