Harga minyak goreng yang sempat melonjak tajam dalam bebebrapa bulan terakhir, kini mulai berangsur turun. seperti yang terpantau di Pasar Tanjung pada 26 Juni 2022, penurunan harga berkisar diantara 2 ribu hingga 5 ribu rupiah per kemasan, berdasarkan merknya.
Para pedagang mengakui penurunan harga ini terjadi sejak 2 minggu terakhir. mereka pun memprediksi penurunan harga minyak goreng akan kembali terjadi dalam waktu dekat.
“Sovia sebelumnya kena 23, yg 2 liter kena 46 (Turun jadi berapa tadi cil?) Turun kana 41 yg 2 liter, klo yg seliter 21,” kata Fathul Janna, Pedagang Pasar)
Selain minyak goreng, penurunan harga bahan pangan juga terjadi pada berbagai jenis cabai dan tomat. Cabai tiung yang sebelumnya dijual seharga 80 hingga 100 ribu rupiah per kilo, kini turun menjadi 70 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan cabai rawit yang sebelumnya sempat mencapai 130 ribu per kilo, kini turun menjadi 80 ribu per kilo.
“Ya lombok tiung , rawit, tomat, kriting, kayanya kebanyakan lombok turun pang,” tutur Ryan, Pedagang Sayur.
Disisi lain, harga bahan pokok berupa beras justru mengalami kenaikan. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi dalam 2 minggu terakhir, dan hampir terjadi pada seluruh jenis beras yang ada di pasaran.
“Beras Mayang yang naik, Unus Mutiara naik, Arjuna naik. Nang biasanya 60 sekarang 65, nang biasanya 55, 60, nang biasanya arjuna tu 45 sekarang 50,” kata Fathul Jannah, Pedagang Sembako.
Para pedagang beras di Pasar Tanjung mengakui kenaikan terjadi lantaran pasokan dari distributor menipis, kenaikan ini pun diperkirakan pada pedagang akan kembali terjadi.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
