Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Tabalong, memberikan sosialisasi dan pelatihan sekolah ramah anak, pada 14 September 2022. Sosialisasi dan pelatihan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari para guru, pengawas, perwakilan seluruh bidang di Disdik Tabalong, serta perwakilan forum anak daerah.
Melalui pelatihan ini peserta diberikan pemahaman terkait pentingnya sekolah ramah anak. Sehingga setiap sekolah di Tabalong mampu menjadikan sekolahnya sebagai sekolah ramah anak yang mampu melindungi dan memenuhi hak dan kebutuhan anak.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani. Di kesempatan ini ia menyampaikan harapannya agar peserta menyerap informasi yang disampaikan, serta menyebarluaskan informasi tersebut pada guru maupun sekolah lainnya, agar dapat menerapkan prinsip-prinsip sekolah ramah anak.
“Saya mengharapkan agar kegiatan ini dapat diikuti sebaik-baiknya. Karna apa? Karna ini tidak habis pakai, yang habis pakai itu setelah keluar ruangan ini ilmunya hanya untuk ibi dan bapak. Tetapi tidak, ini dipakai terus, disampaikan kepada kepala sekolah, kepada guru-guru yang lain, dengan anak-anak. Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip sekolah ramah anak,” kata Anang.
Berdasarkaan data DP3AP2KB Tabalong, saat ini jumlah sekolah ramah anak di Tabalong dari seluruh jenjang, yakni sekitar 20 persen. Oleh sebab itu DP3AP2KB Tabalong gencar mengajak sekolah di Tabalong agar menjadi sekolah ramah anak.
“Sekolah anak di Kabupaten Tabalong ini baru sekitar 20 persen yang kita tetapkan pada tahun 2020 sampai 2022 ini, dari semua tingkatan sebanyak 20 persen. Dan kita Insyaallah sesuai dengan harapan bupati tadi, semua sekolah yang ada di Kabupaten Tabalong baik tingkat SD, TK,SD MI, MTSN SMP dan SMA. Semua kita tetapkan sebagai sekolah ramah anak,” terang Rusmadi, Kepala DP3AP2KB Tabalong.
Pada kesempatan ini Bupati Anang menyarankan DP3AP2KB Tabalong agar memberikan apresiasi bagi sekolah ramah anak terbaik di Tabalong. Sehingga dapat memicu dan memotivasi sekolah lainnya untuk terus berkembang.
(Maria Ulfah,TV Tabalong)