Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID Tabalong, dipimpin Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, melakukan rapat koordinasi pendampingan penggunaan anggaran belanja tidak terduga pada 14 September 2022. Rakor ini digelar bersama Kejaksaan Negeri Tabalong yang dipimpin Kejari Tabalong, Mohammad Ridosan, dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Terdapat beberapa program yang dirancang Pemkab Tabalong, dalam menghadapi inflasi daerah, akibat kenaikan bahan bakar minyak. Seperti subsidi barang atau kebutuhan pokok, subsidi transport dari distributor ke pengecer, subsidi pedagang, subsidi kirim barang, Bansos pangan, Bansos ojek, supir, dan lain sebagainya.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengaku telah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal penggunaan anggaran BTT. Ia pun mengatakan BTT dapat digunakan untuk perihal yang lebih panjang, tidak hanya saat inflasi meningkat.
“Penggunaan dana-dana itu yang pemanfaatannya lebih panjang misalnya ya dalam rangka memfasilitasi para petani untuk memasarkan hasil-hasil pertaniannya, apakah tidak sebaiknya pasar Agribisnis kita tambahi fasilitasnya yakan” ujar anang.
Bupati Anang menambahkan, penggunaan anggaran belanja tidak terduga dilakukan dengan sangat selektif, untuk bisa memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat. Sehingga penanganan inflasi dan dampak yang ditimbulkan akibat inflasi dapat teratasi dengan baik di Tabalong.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
