Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Tabalong memberikan pelatihan produk olahan pangan kepada puluhan perempuan Desa Binturu, Kecamatan Kelua. Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, di antaranya menciptakan 15.000 tenaga terampil.
Total sebanyak 25 orang perempuan dari Desa Binturu, Desa Ampukung, Telaga Itar, dan Sungai Buluh mengikuti pelatihan produk olahan pangan yang digelar DKUKMPP Kabupaten Tabalong pada Rabu, 14 Mei 2025, di Aula PKK Desa Binturu, Kecamatan Kelua.
Pelatihan ini diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 14 sampai 16 Mei 2025, dengan kegiatan pelatihan berupa pembuatan kue kering dan kerupuk. Di hari pertama dan kedua akan diisi dengan pelatihan kue kering oleh pemilik Rien’s Cake, seperti pembuatan putri salju, kue kering lidah kucing, sagu keju, dodol kemiri, dan lainnya.
Kepala DKUKMPP Tabalong, Syam’ani, mengharapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat mengembangkan ilmu yang didapat sehingga menjadi wirausaha baru di Tabalong dan dapat menjual produknya di tempat wisata yang ada di Desa Binturu, yakni Makam Syekh Muhammad Nafis, atau menjadi oleh-oleh khas desa.
Syam’ani menuturkan bahwa DKUKMPP Tabalong siap untuk memberikan pelatihan berkelanjutan bagi para peserta, baik dari sisi manajemen usaha, manajemen keuangan, hingga fasilitasi perizinan berusaha.
“Untuk para peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini akan ada lanjutannya. Istilah kami adalah pelatihan yang berkelanjutan. Pelatihan usaha produktif akan dilanjutkan dengan fasilitasi perizinan, kemudian akan diikuti dengan pendampingan dan pelatihan manajemen usaha, manajemen keuangan, serta pemasaran. Untuk pemasaran yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital, kami juga akan mengadakan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital.” ujar Syam’ani, Kepala DKUKMPP Tabalong.
Syam’ani menambahkan, program pelatihan ini sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong yang terdiri dari 42 rencana aksi, di antaranya menciptakan 15.000 tenaga terampil dan pengembangan industri kreatif untuk peningkatan sektor pariwisata.
Untuk mendukung pengembangan industri kreatif tersebut, DKUKMPP Tabalong telah menyediakan booth Gerbang Barokah atau Gerakan Bangga Belanja Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Tabalong, yang berada di area Makam Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Desa Binturu, Kecamatan Kelua. Di booth nantinya akan tersedia berbagai macam olahan produk UMKM.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
