Untuk meningkatkan hasil tangkap perikanan, Pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan ratusan alat tangkap pada puluhan Kelompok Usaha Bersama (KUB) perikanan tangkap. Bantuan tersebut juga bertujuan untuk mengkampanyekan cara penangkapan ikan yang aman pada masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong menyerahtkan bantuan alat tangkap kepada 10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) perikanan tangkap, yang terdistribusi di wilayah selatan pada 9 Oktober 2023. Terdiri dari 6 kelompok di Kecamatan Banua Lawas, 3 kelompok di Kecamatan Pugaan, dan 1 kelompok di Kecamatan Kelua.
Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap bidang Perikanan DKPPTH Tabalong, Dedy Rahnoni, menjelaskan bahwa bantuan alat tangkap diberikan dengan jumlah berbeda di setiap kelompok, dihitung berdasarkan jumlah anggotanya. Masing-masing anggota kelompok rata-rata menerima satu set rengge atau jaring insang, 4 buah lukah, dan 4 buah tempirai. Total keseluruhan bantuan mencakup 255 set rengge, 1.020 buah lukah, dan 1.020 tempirai.
Dedy juga menjelaskan bahwa ribuan alat tangkap ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap di Kabupaten Tabalong, khususnya yang berada di wilayah selatan Tabalong, dengan harapan pendapatan masyarakat juga akan meningkat.
“Yang jelas, karena sesuai indikator kita dalam rangka meningkatkan produksi perikanan tangkap, karena pada hakikatnya dengan penambahan jumlah alat tangkap dengan mempertimbangkan potensi wilayah yang ada, diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Tabalong.” ujar Dedy Rahnoni, Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap DKPPTPH Tabalong.
Dedy menambahkan, selain untuk meningkatkan hasil perikanan, bantuan alat tangkap yang ramah lingkungan ini diberikan agar masyarakat dapat menjaga keberlangsungan usaha perikanan tangkap, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
