Tiga pilar di Tabalong sepakat untuk membuat kebijakan baru untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tabalong. Kebijakan tersebut berupa bantuan sosial dan keuangan hingga surat pertanggungjawaban mutlak.
Informasi tersebut diungkapkan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, usai memimpin apel kesiapsiagaan karhutla pada Rabu, 9 Agustus 2023, di Lapangan Driving Range Pertamina Kecamatan Murung Pudak.
Bupati Anang yang didampingi Dandim 1008 Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto, dan Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, menjelaskan terdapat sejumlah kebijakan baru yang akan dilakukan untuk mencegah karhutla di Tabalong.
Pertama, pemberian bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak larangan pembukaan lahan, yaitu masyarakat yang membuka lahan untuk menanam tanaman pangan guna memenuhi kebutuhan pangan pribadi.
Kedua, bagi masyarakat yang terpaksa harus membuka lahan, maka pemerintah daerah akan memberikan bantuan keuangan bagi masyarakat yang bergotong royong membantu pembukaan lahan tersebut namun tidak dengan cara dibakar.
“Kita bukan untuk gagah-gagahan, gaya-gayaan, tapi saya, pak kapolres, pak dandim punya tanggung jawab yang besar ya dalam penanggulangan karhutla ini, oleh sebab itu kita jangan hanya berfikir Tabalong, tapi berfikir Kalimantan Selatan, berfikir Indonesia gitu. Nah ini juga saya minta staf untuk merumuskan besarannya,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Sementara itu, Dandim 1008 Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam upaya menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Tabalong.
“Sehingga upaya-upayan terus dilaksanakan oleh satuan TNI, dalam ini Kodim 1008 Tabalong, selain melaksanakan himbauan atau sosialisasi ke warga atau masyarakat khususnya di daerah-daerah yang tidak terjangkau, kita juga selalu bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, dengan Polri, dengan UPBS. Sehingga setiap titik yang mengalami kebakaran dengan segera kita bisa padamkan. Oleh karena itu kami juga menyampaikan keseluruh warga masyarakat juga harus bisa mendukung kegiatan ini, sudah bagus apa yang telah disampaikan Pak Bupati dengan kebijakan-kebijakannya, mohon bantuan dan dukungannya dari TNI dan Polri juga sudah berusaha untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, karena memang saat ini cuaca memang ekstrim, terkait dengan tingkat panas setiap harinya.” ujar Letkol Czi Catur Witanto, Dandim 1008 Tabalong)
Disamping itu, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, mengatakan upaya pencegahan karhutla akan terus diupayakan jajarannya, khususnya melalui Operasi Bina Karuna 2023.
“Bahwa sekarang Polri, terutama Polres Tabalong, melaksanakan Operasi Bina Karuna. Operasi ini dilaksanakan dari tanggal Agustus hingga nanti tanggal 17 Agustus. Objek sasaran operasi ini adalah pencegahan. Kegiatan yang dilakukan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Tabalong beserta polsek jajarannya, melaksanakan kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pembinaan, dan memberikan arahan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki lahan. Karena mayoritas kejadian titik api awalnya karena adanya pembukaan lahan, tetapi selama ini masih bisa terkendali. Jadi jika ada masyarakat yang melakukan pembakaran, kita langsung akan melakukan pembinaan dan arahan, yang pada hari itu juga adanya titik api jadi padam. Jadi secara keseluruhan untuk wilayah Tabalong terkait masalah kebakaran hutan masih berjalan kondusif.” ujar AKBP Anib Bastian, Kapolres Tabalong)
Disamping itu, tiga pilar sepakat adanya pembuatan surat pertanggungjawaban mutlak, atau surat pernyataan untuk menolak karhutla yang ditandatangani oleh kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi