TV Tabalong – Pemkab Tabalong menggelar Audit Audiensi dan penilaian lapangan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), pada 14 Juni 2022, di Pendopo Bersinar Pembataan. Audit Audiensi ini dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, yang bertugas mengevaluasi penanganan stunting di 13 Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan.
Dalam Audit Audiensi ini disampaikan berbagai inovasi yang dilakukan pemkab tabalong dalam upaya penurunan angka stunting. Seperti peningkatan koordinasi dan singkronisasi lintas sektor, instansi vertikal dan swasta dalam konvergensi stunting, meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dengan pihak swasta, lembaga masyarakat, dan lain sebagainya.
Wakil Bupati Tabalong, Mawardi menuturkan, penurunan angka stunting di Tabalong telah mencapai target dari RPJMD tahun 2024. Yaitu dengan hasil prevalansi di tahun 2021 8,88 persen.
“Data terkhir prevalesi stunting kabupaten tabalong tercatat sebesar 8,88% atau sesuai dengan target RPJMD kabupaten tabalong tahun 2024” Kata Mawardi, Wakil Bupati Tabalong.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menegaskan, capaian penurunan angka stunting di Tabalong tak lepas dari kerja keras berbagai sektor. Pihaknya juga berencana melakukan inovasi baru dalam percepatan penurunan stunting di Tabalong.
“Berkat kerja keras pak dari jajarn pemerintah kabupaten, kecamatan, desa kelurahan kemudian dukungan dari perusahaan dukungan dari DPRD terutama, nah Alhamdulillah semakin hari gerakan ini semakin massif sehingga upaya kami dalam menurunkan angka stunting ini inysaAllah akan berlanjut” Kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang menambahkan, saat ini data stunting hanya berbasis dari data kabupaten dan kecamatan, sehingga terdapat kendala saat menjaring stunting di lapangan. Belajar dari hal tersebut dalam waktu dekat dirinya akan mencanangkan inovasi baru yakni pendataan stunting berbasis desa dan kelurahan. (Gazali Rahman).
