Hobi pelihara ikan konsumsi sudah menjadi keseharian Iberamsyah sejak puluhan tahun lalu. Bermula dari sebatas hobi, kini kolam ikan peliharaan Iberamsyah menjadi bisnis skala rumahan yang menjanjikan.
Inilah Iberamsyah, pria berusia 56 tahun yang memiliki sejumlah kolam ikan di pekarangan rumahnya.
Pria yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong ini mulai membudidayakan ikan konsumsi sejak 5 tahun lalu.
Dalam kolam berukuran 10 kali 20 meter ini, Iberamsyah memelihara berbagai jenis ikan seperti patin, nila, dan gurame.
Dalam sekali panen, kolam ini mampu menghasilkan hingga 1 ton ikan patin, 200 kilogram ikan nila, dan 200 kilogram ikan gurame.
Ikan-ikan tersebut dijual ke pengumpul mulai dari harga 20 ribu rupiah per kilogram.
Iberamsyah menuturkan bahwa memelihara ikan di kolam tidak begitu sulit, karena tidak memerlukan tenaga ekstra maupun waktu khusus. Baginya, memelihara ikan konsumsi merupakan hobi dan kesenangan tersendiri saat bersantai untuk menghilangkan penat.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah beberapa kali kami menjual ke pengumpul ikan yang ada di Kabupaten Tabalong, khususnya Tanjung. Tapi kita yang mengantar ke yang mau membeli, tapi bisa juga yang tahun kemarin orang dari kelua yang datang mengambil ke sini satu pick-up (untuk jenis apa itu pak) jenis patin,” kata Iberamsyah, pemilik kolam patin skala rumahan.
Iberamsyah menambahkan bahwa meski memasuki masa panen, untuk saat ini dirinya mengaku belum bisa melakukan penjualan ikan lantaran harga pakan yang meningkat, sedangkan harga beli di pengumpul masih sama seperti sebelumnya.
Saat ini baginya, ikan yang ada di kolam hanya dipancing sebatas untuk hiburan dan konsumsi sendiri.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)