Pemerintah Kabupaten Tabalong membuka peluang investasi pengembangan kawasan industri saradang, dengan lokasi strategis dekat dengan IKN kawasan ini akan dijadikan pusat pengembangan berbagai kegiatan industri unggulan.
Berdasarkan Perda Kabupaten Tabalong nomor 1 Tahun 2021 tentang rencana detail tata ruang kawasan peruntukkan industri Saradang tahun 2021 – 2041 , kawasan peruntukkan industri Saradang memiliki luas wilayah 3.076,10 hektar dengan area utama seribu 46,14 hektar.
Kawasan industri ini memiliki posisi yang strategis dekat dengan Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur.
Terletak di jalur utama Trans Kalimantan, kawasan industri Saradang berada di 5 desa yang ada di 2 kecamatan, yakni Desa Bongkang dan Saradang Kecamatan Haruai serta Desa Kinarum, Pangelak dan Kaong Kecamatan Upau.
Pengembangan kawasan ini mengusung tema dan tujuan perancangan sebagai kawasan industri unggul dari sektor primer yang berbasis model eco spasial dan berintergritas.
Potensi kawasan industri Saradang ini membuka peluang investasi berupa pengembangan kawasan industri, baik sebagai pengelola kawasan maupun pengelola industri.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Tabalong, Syaiful Anshari mengatakan, sesuai regulasi yang ditetapkan, kawasan peruntukan industri Saradang akan dikembangkan untuk berbagai kegiatan industri unggulan.
“Jadi kawasan industri Saradang itu juga sudah ditetapkan untuk kawasan-kawasan prioritas, diatur dengan Perda No 2 Tahun 2020 tentang rencana pembangunan industri Tahun 2019 – 2039, pengembangan kegiatan industri unggulan berbasis, 1 industri agro, 2 sandang, 3 kimia dan bahan bangunan, dan 4 logam dan elektronika.” kata syaiful.
Syaiful menambahkan, saat ini di kawasan industri Saradang sudah beroperasi sejumlah industri antara lain, industri semen yang didukung dengan akses jalan dan energi listrik.
Dano Nafarin, TV Tabalong,
