Pertanian Tanaman Hortikultura di Kabupaten Tabalong Terus Berkembang. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh petani di wilayah selatan Tabalong, tepatnya di Desa Pugaan Kecamatan Pugaan, yang menerapkan diversifikasi tanaman hortikultura seperti sayur dan buah dalam satu hamparan lahan.
Beginilah kondisi lahan milik Yunadi, pria 43 tahun seorang petani di Desa Pugaan Kecamatan Pugaan.
Di lahan seluas setengah hektar ini, Yunadi membudidayakan berbagai macam tanaman hortikultura dalam satu lahan, seperti buah melon, bawang merah, cabai, terong, tomat, dan lainnya. Budidaya ini pun disebut dengan diversifikasi tanaman.
Yunadi menceritakan, ia telah menerapkan diversifikasi tanaman ini sejak tahun 2019 silam. Berbagai manfaat pun telah dirasakan Yunadi. Pasalnya, dengan adanya diversifikasi berbagai tanaman ini, maka Yunadi dapat memilih komoditas apa yang bisa dipanen apabila harganya mengalami kenaikan dipasaran. Begitu pula sebaliknya, apabila harga anjlok dipasaran, maka Yunadi akan menahan komoditas tersebut untuk tidak dipanen sampai harganya mengalami kenaikan dipasaran.
“Kita beranekaragam tanaman itu melihat di keuntungan masing-masing, artinya ada tanaman melon agak murah, tomat yang laris jadi tomat untung. Jadi ada juga cabe, kan sering murah. Ini sekarang sudah laris dicabe kita untung, jadi ada yang murah ada yang laris itu,” ujar Yunadi.
Yunadi menambahkan, selama hampir 5 tahun menggeluti penganekaragaman tanaman ini, Yunadi tidak merasa kewalahan. Pasalnya, baik dari segi penanaman, perawatan, pemupukan, dan lain sebagainya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ia tentukan.
Diversifikasi tanaman sendiri merupakan suatu usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada salah satu tanaman. Sehingga dengan diversifikasi atau penganekaragaman tanaman ini maka para petani dapat meningkatkan hasil pendapatan mereka.
(Nova Arianti/TV Tabalong)