DPMPTSP Tabalong optimis Realisasi investasi Tabalong Tahun 2022 tembus di angka 2 Triliun rupiah. Hal ini pun dinilai tak terlepas dari posisi strategis Kabupaten Tabalong, sebagai serambi depan Kalimantan Selatan, penyangga Ibukota Negara Baru.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tabalong, hingga triwulan ketiga atau bulan September Tahun 2022, tercatat realisasi investasi di Kabupaten Tabalong mencapai 1 koma 7 triliun rupiah.
Angka tersebut naik signifikan dibanding realisasi investasi sepanjang tahun 2021, yakni sebesar 1, 2 triliun rupiah.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tabalong, Suryanadie, pada 4 Januari 2023 di ruang kerjanya. Mengaku tingginya realisasi ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Tabalong semakin membaik. Terlebih posisi Tabalong sebagai serambi depan Kalimantan Selatan, penyangga ibukota negara baru juga menjadi daya tarik Investor.
Iapun optimis , realisasi investasi tahun 2022 berada di angka lebih dari 2 triliun rupiah, mengingat investasi pada 3 bulan terakhir masih dalam tahap perhitungan.
“Dan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Tabalong dari Tahun 2021 ke 2022 ini sangat positif, sangat menggembirakan. Pertama mungkin karena kondisi Covid sudah melandai. Kemudian yang kedua memang potensi Tabalong yang sangat menjanjikan, banyak peluang-peluang investasi yang barangkali nanti akan dimanfaatkan dan yang sudah mulai keliatan tren nya. Dan yang terakhir ini adalah faktor strategis Tabalong sebagai daerah penyangga, serambi depan Kalimantan Selatan penyangga Ibukota,” tutur Suryanadie.
Suryanadie menambahkan, tren pertumbuhan badan usaha baru, baik PT, CV, maupun yayasan, juga mempengaruhi peningkatan investasi di Tabalong. Pada Tahun 2022, sebanyak 176 badan usaha baru tumbuh, sedangkan tahun 2021 hanya 101 badan usaha baru. Terdata hingga saat ini, total 425 badan usaha beroperasi di Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
