Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi STIA Tabalong membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 dalam waktu dekat. STIA Tabalong memberikan kesempatan bagi lulusan SMA sederajat maupun para pekerja untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi.
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. Sosialisasi menyasar siswi-siswi dari berbagai sekolah seperti Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, hingga Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Tabalong maupun di luar Kabupaten Tabalong.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong ini bertujuan untuk mengenalkan STIA Tabalong kepada masyarakat, mengingat STIA Tabalong merupakan tujuan yang ideal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan STIA Tabalong, Septiado Wirawan, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah keuntungan yang diperoleh mahasiswa ketika melanjutkan pendidikan di STIA Tabalong, seperti adanya dosen yang kompeten dari lulusan S-2 hingga S-3, sarana dan prasarana yang memadai, hingga biaya kuliah yang dapat dicicil.
“Biaya pendidikan yang ditawarkan juga mampu bersaing dengan kampus yang lain, apa lagi ditambah dengan kemudahan dimana biaya pendidikan bisa diangsur sebanyak tiga kali dalam satu semester, dan yang tidak kalah penting adalah kedua jurusan yang kami miliki yaitu program administrasi niaga dan program administrasi negara itu keduanya sudah terakreditasi B.” kata Septiadi Wirawan, Kabag Akademik & Kemahasiswaan.
Saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong memiliki dua program studi yang sudah terakreditasi B, yaitu Program Studi Administrasi Negara dan Program Studi Administrasi Niaga. Program Studi Administrasi Negara merupakan program studi yang mempelajari seluk-beluk pemerintahan, masyarakat, dan kebijakan publik.
Lulusan Program Studi Administrasi Negara memiliki prospek kerja yang dapat terjun ke instansi pemerintah maupun swasta.
Sedangkan Program Administrasi Niaga merupakan program studi yang mempelajari segala hal tentang kegiatan operasional suatu perusahaan atau bisnis yang meliputi pemasaran, SDM, pengelolaan keuangan, maupun produksi.
Mahasiswa Program Administrasi Niaga akan dididik untuk menjadi staf yang berkualitas, dan juga dapat menjadi entrepreneur atau wirausaha yang handal berkat kemampuan administrasi bisnisnya.
Selain itu, lulusan Program Administrasi Niaga juga berpeluang untuk bekerja pada perusahaan, bisnis analis, entrepreneur atau wirausaha, teknopreneur atau wirausaha digital.
Ketua Program Studi Administrasi Niaga, Shinta Avriyanti, menjelaskan bahwa untuk calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya di STIA Tabalong dapat memilih jurusan yang ada pada STIA Tabalong tanpa perlu khawatir berbeda jurusan dengan pendidikan sebelumnya.
“Kalau berbeda ilmu ya, misalnya dari ilmu administrasi niaga atau negara, nah itu saya rasa bisa aja, karena ilmu administrasi negara maupun niaga inikan ilmunya umum jadi apa yang dipelajari nanti diawal awal semester itu dasar-dasarnya dan teori-teorinya sebelum ke yang lebih fokusnya lagi.” kata Shinta Avriyanti, Ketua Prodi Administrasi Niaga.
Sistem perkuliahan di STIA Tabalong memiliki beberapa kelas seperti kelas reguler pagi, kelas reguler siang, non-reguler, serta kelas malam khusus program studi administrasi negara.
Ketua Program Studi Administrasi Negara, Lilis Suryanim, menjelaskan bahwa mahasiswa yang terdaftar pada kelas reguler maupun kelas non-reguler di STIA Tabalong dapat mengajukan perpindahan kelas dari kelas reguler ke non-reguler maupun sebaliknya.
“Tentu saja bisa, jadi untuk mahasiswa reguler yang mungkin dia mendapatkan pekerjaan selama masa perkuliahan, itu bisa pindah ke kelas non-reguler dengan membuat surat keterangan bekerja.” kata Lilis Suryanim, Ketua Prodi Administrasi Negara.
Selain itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong, Rahmi Hayati, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, STIA Tabalong juga membuka program RPL, yaitu Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Melalui program ini, STIA Tabalong dapat mengkonversi keahlian atau pengalaman kerja mahasiswa baik yang bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah menjadi satuan kredit semester atau SKS.
Melalui program tersebut, mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan selama 3 semester atau satu setengah tahun.
“Pendaftarannya sama dengan mahasiswa baru, sppnya pun itu dianggap sebagai mahasiswa non-reguler karenakan mereka bekerja, karena ditempat kitakan ada reguler ada non-reguler, kalau reguler itu mahasiswa yang fresh, yang baru tamat SMA. Tapi kalau yang non-reguler itu makanya termasuk di RPL itu kuliahnya malam, dan online, jadikan lebih memudahkan karena mereka bekerja kaya swasta maupun pemerintahan, merekakan full waktu bekerja jadi malam untuk kuliah RPL itu setengah bulan sekali.” kata Rahmi Hayati, Ketua STIA Tabalong.
Untuk dapat mengikuti program RPL, calon mahasiswa diharuskan memilki surat pengalaman kerja atau sertifikasi keahlian yang dimiliki sebagai dasar konversi SKS.
“Karenakan kami akan mencari disitu ada asesor nanti, asesornya nanti dari prodi, dari dua prodi itu asesor itu artinya yang mencermati kelengkapan berkas, apakah ini benar apakah pernah menempuh seperti misalnya bidang keahliannya keuangan, jadi dia ada sertifikat pernah mengikuti pelatihan keuangan itu harus dibuktikan dengan sertifikat itu, terus seperti dibidang misalnya diperusahaan apakah dia pernah mengikuti kepemimpinan itu kami konversikan dengan mata kuliah kewarganegaraan seperti itu.” kata Rahmi Hayati, Ketua STIA Tabalong.
Selain itu, STIA Tabalong juga terdapat kegiatan untuk mendukung minat dan bakat para mahasiswa seperti organisasi kemahasiswaan, komunitas futsal, komunitas tenis meja, komunitas voli, komunitas Habsyi STIA Tabalong, komunitas Tech Skill, maupun komunitas Learning Center.
“Fasilitas yang ada di STIA Tabalong menurut saya sudah lumayan lengkap dari adanya ruang yang berac, kemudian ruangan kelasnya juga luas ada lapangan parkir yang teduh dan ada aula yang besar, ada lapangan olahraga, ada mushola dan yang penting ada hotspot area, yang dimana mahasiswa dapat menggunakan layanan internet gratis secara sepuasnya, dan fasilitas yang ada di STIA Tabalong menurut saya tidak kalah dengan kampus-kampus diluar Tabalong.” kata Nur Farida, mahasiswa Prodi Administrasi Niaga.
“Untuk fasilitas yang ada di STIA Tabalong sendiri itu sudah cukup lengkap untuk mendukung proses belajar mengajar, diantaranya ada ac, terus kemudian ada beberapa proyektor untuk presentasi dan segala macam, dan tentunya ada juga hotspot areanya yang mana itu mendukung teman-teman yang memakai layanan internet gratis dan menurut saya itu sudah cukup untuk mendukung proses belajar mengajar mahasiswa.” kata Muhammad Kevin, mahasiswa Prodi Administrasi Negara.
Pendaftaran Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong dilakukan secara online mulai tanggal 6 Mei 2024 sampai dengan 31 Juli 2024. Kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi online pada 24 sampai dengan 25 Agustus 2024, dan pengumuman kelulusan pada tanggal 28 sampai dengan 29 Agustus 2024.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
