Kegiatan Museum Keliling Digelar di SMKN 1 Tanjung pada Rabu, 23 Agustus 2023. Kegiatan ini menghadirkan berbagai permainan tradisional Kalimantan Selatan.
SMKN 1 Tanjung menggandeng Museum Lambung Mangkurat untuk menggelar Museum Keliling di Aula SMKN 1 Tanjung.
Kegiatan yang diikuti 100 lebih siswa ini diisi edukasi berbagai macam permainan tradisional Kalimantan Selatan, seperti Balogo, Bagasing, Sepak Raga, Tiwah, Damdaman, Keleker, Bakujur, dan Dakuai.
Didampingi petugas museum, para siswa dijelaskan sejarah dan filosofi permainan tradisional tersebut.
Kepala Museum Lambung Mangkurat, Muhammad Taufik Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mengenalkan kembali budaya atau permainan tradisional Kalimantan Selatan kepada generasi muda.
“Agar adik-adik sekarang di zaman milenial bisa mengenalkan lagi sejarah zaman dulu yang ada di tempat kita yang tidak punah. Banyak permainan milenial sekarang. Jadi permainan yang dulu hampir terlupakan oleh jaman, kami mengingatkan kembali agar adik-adik semua bisa melihat lagi permainan dahulu seperti apa. Sesuai dengan arahan gubernur Kalimantan Selatan agar kita mengembangkan kebudayaan yang ada di Kalsel, meperkenalkan lagi, meningkatkan lagi, budaya yang ada di Kalimantan Selatan.” ujar Muhammad Taufik Akbar, Kepala Museum Lambung Mangkurat.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Tanjung, Lis Sulastrini, mengungkapkan permainan tradisional merupakan peninggalan para leluhur dan bagian dari sejarah Indonesia. Karenanya, permainan tradisional ini harus dilestariakan agar tidak tergerus oleh zaman.
“Sejarah itu merupakan identitas negara dan ketika anak-anak memahami mengenai sejarah, maka dia akan memahami lebih dalam lagi tentang leluhurnya. Jangan sampai itu luluh dimakan jaman.” ujar Lis Sulastrini, Kepala SMKN 1 Tanjung.
Dalam kesempatan ini, para siswa dan siswi tidak hanya dikenalkan dan diperlihatkan tentang permainan tradisional saja, namun juga diajarkan langsung bagaimana cara memainkannya.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi