Dalam rangka pengadaan sumber daya kearsipan di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong, jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bersama sejumlah SKPD terkait melaksanakan studi tiru ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotabaru pada 12 hingga 14 November 2023.
Kunjungan kerja dilakukan oleh jajaran Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Tabalong, serta Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Tabalong.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui cara penyusunan analisis jabatan dan beban kerja bagi jabatan fungsional arsiparis yang diterapkan di Kabupaten Kotabaru.
Mengingat saat ini Pemkab Kotabaru telah memiliki fungsional arsiparis sebanyak 34 orang yang terbagi di setiap SKPD. Yang mana sebelumnya penerimaan jabatan arsiparis di Kotabaru dibuka untuk lulusan S1 semua jurusan.
Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, Rahma Norita, menjelaskan bahwa dari hasil studi tiru ini, pihaknya juga akan menerapkan langkah Pemkab Kotabaru yang membuka penerimaan jabatan arsiparis untuk sarjana semua jurusan.
Pasalnya, saat penerimaan P3K sebelumnya, Pemkab Tabalong mensyaratkan pelamar harus lulusan S1 arsiparis untuk jabatan serupa sehingga sangat minim pelamar.
“Melakukan penerimaan arsiparis itu dengan sarjana umum, ada sarjana ekonomi dan berbagai macam, kalau untuk sarjana arsiparis memang langka, jadi kita pun prosedurnya sama, tetapi yang membedakan mereka umum sarjana umum, yang mana yang sudah diterima pppk nanti akan dibimtek di arsip nasional republic Indonesia, walaupun itu bukan sarjana arsiparis.” ujar Rahma Norita, Kabid Kearsipan Dispersip Tabalong.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru, Khairil Fajri, menyatakan pihaknya mengapresiasi kunjungan jajaran Dispersip Tabalong ke Kotabaru. Ia berharap kunjungan ini dapat menjalin tali silaturahmi sekaligus bertukar informasi dan pengalaman di bidang kearsipan.
“Yang pertama silaturahmi semakin terjalin, yang kedua kita sama-sama berbagi ilmu, apa yang bisa diterapkan di Kabupaten Kotabaru bisa diterapkan juga di Kabupaten Tabalong, dan kami juga akan banyak belajar kekawan-kawan Kabupaten Tabalong, mudah-mudahan dilain waktu kami juga bisa berkunjung untuk memperpanjang tali silaturahmi kita.” ujar Khairil Fajri, Kadispersip Kotabaru.
Melalui studi tiru ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia kearsipan di Dispersip Tabalong sekaligus mengangkat nilai-nilai lembaga kearsipan Tabalong.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
