Petugas kesehatan menangani jemaah Tabalong yang sempat mengalami kendala kesehatan dan gangguan psikologis ringan selama di perjalanan dari Tabalong menuju Asrama Haji Kota Banjarbaru. Penanganan dilakukan di tempat peristirahatan Kota Rantau, sehingga seluruh jemaah bisa tiba di Asrama Haji dengan selamat.
Satu orang jemaah haji Tabalong mengalami muntah-muntah selama perjalanan dari Tabalong menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Namun, petugas kesehatan dengan sigap menangani keluhan jemaah saat tiba di titik peristirahatan Masjid Nurul Falah, Rantau, Kabupaten Tapin.
Selain itu, petugas kesehatan juga mendapati salah seorang jemaah haji yang mengalami gangguan psikologis ringan berupa tanda-tanda rindu emosional ringan pada hewan peliharaannya di rumah.
Petugas Kesehatan Haji, dr. Tika Nurulita, mengatakan jemaah yang mengalami kendala kesehatan, baik fisik maupun psikologis selama di perjalanan, telah mendapat penanganan sehingga yang bersangkutan dapat melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji dengan aman.
“Saat ini, alhamdulillah semua jemaah di bus ini sehat saja. Cuma ada satu orang tadi yang muntah-muntah dan juga ingat binatang kesayangan—kucing. Nah, jadi beliau ingat itu, terus juga tidak mau makan dua hari ini, makanya beliau muntah-muntah. Tapi sudah kita edukasikan, kita beri obat, mau saja beliau makan.” ujar dr. Tika Nurulita, Petugas Kesehatan Haji Kloter 2.
Di tempat peristirahatan, jemaah melakukan makan siang bersama dan salat Zuhur berjemaah serta salat qashar taqdim Ashar, kemudian melanjutkan perjalanan pada pukul 13.30. Jemaah haji Tabalong tiba di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin dengan aman dan selamat pada pukul 15.47. Di Asrama Haji, seluruh jemaah menjalani beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya tes kesehatan oleh petugas medis sebagai bagian dari standar prosedur sebelum keberangkatan internasional.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
