Sanggar Seni Langit Tanjung menjadi salah satu utusan Dewan Kesenian Daerah Tabalong pada gelaran Tadarus Puisi ke-17 yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru pada 8-9 April 2023. Sanggar Langit Tanjung membawakan pagelaran sastra dengan tema “Ketika Langit Disapih Senja”.
Menjadi penampil kedua pada pagelaran sastra dengan tema “Ketika Langit Disapih Senja” karya Lilies MS ini, dibawakan sebanyak 28 personil Sanggar Langit yang terdiri dari pemusik, pembaca puisi, pelaku gerak, dan penggembira.
Karya sastra yang memadukan seni gerak, seni olah vokal, dan seni musik ini pun berhasil menghipnotis puluhan seniman sastra se-Kalimantan Selatan yang hadir. Karya sastra “Ketika Langit Disapih Senja” sendiri mengisahkan tentang legenda Sipujung dari Tabalong.
“Dalam kegiatan Tadarus Puisi ini, kita membawa puisi yang berjudul “Ketika Langit Disapih Senja”. Ini adalah sebagai inspirasi dari sebuah cerita rakyat/legenda Sipujung, jadi kami mengaitkannya seperti itu, dan ternyata ketika kita kemas ini menjadi indah sekali.” ujar Lilies MS, Pimpinan Sanggar Langit Tanjung.
Untuk menghadirkan penampilan apik ini, para seniman Sanggar Langit Tanjung perlu waktu hingga 1 minggu.
“Kalau untuk penampilan yang kami bawakan malam hari, kami latihan untuk penyesuaian, untuk seluruh kru latihan musik sekitar 5-6 hari, itu pun atas bimbingan ibu sendiri, evaluasi kedepannya, harapan kami lebih maju lagi, lebih bagus lagi, lebih terdidik lagi, lebih berkreatif lagi.” ujar M. Ravijay, Pemusik.
Pimpinan Sanggar Langit Tanjung berharap agar para anggota yang sebagian besar kaum muda dapat terus belajar dari penampilan yang dibawakan sastrawan senior dari seluruh Kalimantan Selatan.
Kegiatan Tadarus Puisi ke-17 Kalimantan Selatan diikuti puluhan seniman sastra dari berbagai wilayah Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)