Untuk pertama kalinya selama 57 tahun, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong tembus di angka 5,30 persen di tahun 2022. Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut juga jauh di atas target tahun 2022.
Hal tersebut dipaparkan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dalam sambutannya saat Musrenbang RKPD tahun 2024 tingkat kabupaten pada Selasa, 28 Maret 2023, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Bupati Anang mengatakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,30 persen ini patut disyukuri dan diapresiasi, terlebih lagi dari angka pertumbuhan ekonomi tersebut, sudah terbentuk equilibrium atau keseimbangan baru, yaitu apabila sektor tambang dikeluarkan dari perhitungan Produk Domestik Regional Bruto, maka angkanya menjadi 5,34 persen.
Bupati Anang menjelaskan, Angka ini relatif stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, lantaran selisihnya sangat jauh antara pertumbuhan ekonomi dengan sektor tambang dan tanpa sektor tambang.
Oleh karena itu, Bupati Anang optimis, hal ini menunjukkan bahwa Tabalong akan siap tumbuh mandiri.
“Tanpa sektor tambang, Tabalong bisa hidup, itu keyakinan saya. Tetapi bukan berarti kita tidak membutuhkan sektor tambang, kita masih perlu. Tetapi saya ingin menyatakan tanpa sektor tambang, Tabalong bisa tumbuh dengan mandiri.” Ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,30 persen ini jauh di atas target yang ditetapkan, yaitu 2,7 persen sampai dengan 3 persen. Capaian laju pertumbuhan ekonomi ini pun berhasil membawa Tabalong berada di urutan keempat di Kalimantan Selatan, di bawah Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Bumbu.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
