Realisasi penanaman modal di Kabupaten Tabalong sepanjang Tahun 2022 mencapai 139,13 % atau 3,2 triliun lebih dari target 2,3 triliun rupiah . Dimana realisasi penanaman modal dalam negeri menjadi mayoritas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Tabalong, Suryanadie, saat dikonfirmasi pada senin 13 Februari 2023, di ruang kerjanya.
Suryanadie menuturkan, realisasi penanaman modal tersebut berasal dari 3,2 triliun penanaman modal dalam negeri, dan 127 milyar penanaman modal asing.
Dari realisasi penanaman modal dalam negeri, Kabupaten Tabalong menjadi yang tertinggi di Kalimantan Selatan, hal ini turut berkontribusi atas capaian target realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 20%.
Adapun penyumbang terbesar dalam realisasi penanaman modal dalam negeri untuk Kabupaten Tabalong untuk Tahun 2022, ialah sektor pembangkit listrik, dan sektor pertambangan.
Suryanadie meyakini dengan kuatnya investasi pada dua sektor tersebut, maka sektor-sektor lain akan mengikuti, dengan ditunjang sarana dan prasarana untuk berinvestasi, serta regulasi untuk memudahkan investasi di Kabupaten Tabalong.
“Satu sektor yang sudah dasarnya kuat, maka kami yakin sektor-sektor lainnya akan mendukung, katakanlah infrastruktur sudah kita siapkan, pemkab sudah menyediakan sedemikian rupa, sehingga sarana prasarana penunjang investasi itu sudah kita siapkan, termasuk regulasi, kita sudah menyiapkan regulasi untuk memudahkan investasi di Tabalong termasuk layanan perizinan kita genjot terus untuk percepatan agar tidak ada investor yang merasa terhambat ketika mereka mau berinvestasi,” jelasnya.
Disamping itu Suryanadie menambahkan, peta investasi di Tabalong dari tahun ke tahunnya terus mengalami peningkatan, dari pelaku usaha maupun badan usaha, hingga sekarang ini terdapat 3.414 perusahaan yang ada di Kabupaten Tabalong.
Dano Nafarin, TV Tabalong
