KPU Tabalong upayakan pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih Pemilu 2024 menyasar seluruh lapisan masyarakat, salah satunya kepada kaum disabilitas.
Sebagai upaya pemerataan pemberian hak pilih bagi seluruh masyarakat, KPU Tabalong melalui Pantarlih turut melakukan Coklit kepada kaum disabilitas.
Coklit kaum disabilitas sendiri dilakukan Pantarlih sama dengan masyarakat pada umumnya, hanya saja untuk menggali informasi dan data, Pantarlih turut dibantu keluarga atau tetangga yang mengerti cara berkomunikasi dengan kaum disabilitas tersebut.
Ketua KPU Tabalong Ardiansyah mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kendala Pantarlih dalam mengatasi Pencoklitan kaum disabilitas.
“Nah pada prinsipnya Coklit ini sebenarnya tidak mesti harus Coklit itu kepada orangnya karena di rumah yang jelas Pantarlih ini mendatangi rumah-kerumah, kemudian kalo misalnya di dalam rumah itu ada yang disabilitas misalnya mental atau fisik misalnya, nah ini kalo kada bisa di ajak komunikasi dengan bahasa kita yang normal kita bisa berkoordinasi dengan ibunya misalnya bapanya,” kata Ardiansyah, Ketua KPU Tabalong.
Berdasarkan sinkronisasi DP-4 dan daftar pemilih terakhir yang dimiliki KPU Tabalong, jumlah pemilih dengan kategori disabilitas mencapai 405 pemilih. 106 diantaranya disabilitas fisik, 184 mental, 72 sensorik wicara, dan 43 sensorik netra.
Gazali Rahman, TV Tabalong
