Pengurus KONI Kabupaten Tabalong masa bakti 2023-2027 akan melakukan pembinaan dan pendataan atlet secara berkelanjutan, dari usia junior hingga senior. Hal tersebut dilakukan agar kemampuan dan jumlah atlet Tabalong dapat terukur.
Rencana program pembinaan dan pendataan atlet secara berkelanjutan disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabalong masa bakti 2023-2027, Rahmadi Amir, usai memimpin rapat perdana Pengurus KONI Tabalong pada Rabu 10 Mei 2023 di Sekretariat KONI Tabalong, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Dalam rapat tersebut, Rahmadi mengungkapkan bahwa pembinaan atlet masuk dalam rencana kerja KONI Tabalong selama satu tahun ke depan. Untuk itu, ia mendorong seluruh bidang bersama cabang olahraga untuk menentukan langkah-langkah ke depan guna melaksanakan pembinaan atlet yang terencana dan berkelanjutan.
“Kita akan ke depan ini melakukan pembinaan secara terencana dan berkelanjutan, dari usia dini, usia yang junior, dan yang senior, sehingga kita bisa memantau, bisa memastikan keberadaan atlet kita untuk ke depan. Jadi, sehingga kemampuan dan jumlah atlet kita bisa terukur nantinya,” ujar Rahmadi Amir, Ketua Umum KONI Tabalong.
Untuk menjalankan program kerja ke depan, KONI Tabalong memperoleh suntikan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Tabalong sebesar 1 miliar 400 juta rupiah. Namun, sebesar 874 juta rupiah dari dana hibah tersebut sudah didistribusikan sebagai bonus atlet peraih medali di ajang Porprov 2022 Kandangan.
Agar program kerja KONI berjalan maksimal, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, mengupayakan agar bonus atlet tersebut diganti melalui anggaran perubahan 2023 di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)