Di tahun 2024, Kelompok Tani Berkat Setia Desa Wayau mendapatkan bantuan rumah bibit dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong. Rumah bibit tersebut dimanfaatkan kelompok tani untuk menambah pendapatan mereka.
Inilah rumah bibit yang didapat Kelompok Tani Berkat Setia Desa Wayau beberapa bulan lalu. Rumah bibit seluas 4 x 5 meter ini bersumber dari dana APBN 2024 melalui kegiatan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Di rumah bibit ini terdapat berbagai jenis bibit tanaman, seperti bibit tiung tanjung, tomat ceri, terong ungu, dan beberapa bibit tanaman lainnya. Kepala Lapangan Kelompok Tani Berkat Setia Desa Wayau, Herman, mengatakan bahwa pengelolaannya dilakukan oleh para anggota kelompok tani yang berjumlah 25 orang. Sebagian bibit dijual, sementara sebagian lainnya ditanam di lahan sekitar rumah bibit milik kelompok tani.
“Harapan kami, mudah-mudahan lebih maju lagi. Dari sekarang ini, kami selalu berusaha, dan kelompok tani juga giat sekali datang ke sini untuk membantu persemaian, mengisi polybag, dan aktif di lahan juga,” ujar Herman, Kepala Lapangan Kelompok Tani Berkat Setia.
Kepala Desa Wayau, Masrani, dalam wawancara saat melakukan peninjauan, mengatakan bahwa rumah bibit ini dapat dimanfaatkan untuk upaya pemenuhan gizi anak-anak di Desa Wayau. Dengan adanya rumah bibit ini, masyarakat dapat dengan mudah membeli bibit berbagai jenis sayur-mayur yang nantinya bisa ditanam di pekarangan rumah.
“Sesuai rencana semula, rumah bibit ini nanti akan memberikan kontribusi untuk perbaikan ekonomi kelompok tani karena menghasilkan sayur-mayur yang bergizi untuk warga kita. Selain itu, hasilnya juga bisa dijual. Jadi, kita berharap angka stunting di desa ini dapat menurun dengan warga yang rajin mengonsumsi sayur,” jelas Masrani, Kepala Desa Wayau.
Masrani berharap agar rumah bibit ini dapat terus dikembangkan, sehingga hasil akhirnya mampu menambah pendapatan para anggota kelompok tani.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
