Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah berupaya mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai Kabupaten Sehat di Tahun 2023 mendatang. Sebagai langkah awal, Pemkab Tabalong melakukan verifikasi terhadap sejumlah indikator yang diperlukan.
Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai Kabupaten, Kota sehat di Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tabalong melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan verifikasi awal untuk melaju sebagai Kabupaten, Kota Sehat di tingkat Nasional, dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba.
Rakor dilaksanakan pada Selasa 12 Februari 2023, di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong, yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Tabalong, Zulfan Noor, Dinas Kesehatan Tabalong, sejumlah SKPD terkait, dan forum Kabupaten Kota Sehat Tabalong yang diketuai Maksum Dahlan.
Pada Rakor ini disampaikan bahwa untuk menuju Kabupaten, Kota Sehat, ada 9 tatanan beserta beberapa indikator pokok dan pendukung yang harus dilengkapi oleh SKPD terkait, seperti di tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pasar, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
Staf Ahli Bupati Tabalong Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor saat diwawancarai usai rapat menjelaskan, bahwa pihaknya optimis Kabupaten Tabalong mampu menjadi Kabupaten, Kota sehat, terlebih Kabupaten Tabalong telah memenuhi syarat awal yakni Tabalong sebagai Kabupaten Open Defecation Free ODF atau terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
“Dari hasil diskusi tadi kita dapat melihat bahwa SKPD sudah tahu mana-mana yang harus dibenahi, dilengkapi baik dokumentasi maupun pelaksanaan di lapangan nya, kami yakin Insha’Allah kota sehat akan bisa dicapai Kabupaten Tabalong karena kita sudah memiliki modal ODF nah ini sudah sangat bagus kemudian kita juga kota layak anak sudah sangat bagus jadi faktor-faktor pendukung yang lain-lain tinggal dilengkapi saja,” katanya.
Zulfan Noor menghimbau kepada SKPD pengampu indikator pokok maupun indikator pendukung untuk bisa bekerjasama memberikan dokumen yang dibutuhkan, demi mewujudkan Tabalong sebagai Kabupaten, Kota sehat di Tahun 2023, terlebih setiap indikator harus memiliki nilai minimal 70.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Tabalong nantinya akan kembali melaksanakan rapat evaluasi tahap 2 pada 21 Februari mendatang, untuk melihat sejauh mana progres yang telah dicapai. Dan pada tanggal 28 februari diagendakan kegiatan evaluasi final, sebelum dokumen nantinya akan disampaikan ke tingkat provinsi pada awal Maret mendatang.
Nova Arianti, TV Tabalong
