Lurah Pembataan Muhammad Rijani meminta pedagang kaki lima yang berada di halaman stadion Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, untuk tidak menggelar dagangan secara permanen. Pasalnya, lokasi tersebut saat ini masih bersifat sementara.
Hal tersebut diungkapkan Lurah Pembataan Muhammad Rijani saat ditemui dikantornya Kamis, 18 Mei 2023.
Rizani meminta para PKL yang sebelumnya merupakan PKL pindahan dari sekitaran komplek Pendopo Bersinar Pembataan untuk tidak menggelar dagangan secara permanen di lokasi baru di halaman stadion Pembataan.
Pasalnya, berdasarkan hasil pertemuan dengan sejumlah pihak terkait, lokasi tersebut hanya diizinkan untuk lapak PKL yang bersifat sementara atau tidak permanen, dengan syarat menjaga kebersihan lokasi.
Untuk itu, Rizani ke depan akan mengupayakan memfasilitasi para pedagang dengan dinas terkait agar mendapatkan tempat yang permanen dan lebih representatif.
“Tempat kuliner pedagang yang sudah ada itu mungkin bisa minta dengan dinas perindag memfasilitasi tempat yang permanen, mungkin ada tanah yang masih belum dipakai secara optimal, mungkin contoh yang kemarin kaya pasar sejumput yang ada di belakang kolam renang itu kan ada pasar yang terlihat kurang bersih. Nah, kalau misal dibangun tempat yang bagus, rapi, aman, insyaallah kuliner kita akan lengkap di sana dan meningkatkan pendapatan perekonomian warga Tabalong,” ujar Muhammad Rijani, Lurah Pembataan.
Disamping itu, salah seorang pedagang kaki lima, Bejo, menjelaskan bahwa ia bersama pedagang lainnya berkomitmen untuk terus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan terkait lokasi berjualan tersebut.
“Setelah mereka menjalankan aktivitas di sini, sebenarnya kawan-kawan ini merasa terima kasih malahan sebenarnya sama pihak pemerintah, karena omzetnya itu lebih menjanjikan di sini, karena tidak mengganggu jalan raya, terus dekat dengan pemukiman masyarakat, perkantoran, fasilitas olahraga. Jadi, kawan-kawan ini merasa menjanjikan, strategis. Tidak salah pemerintah memindahkan kita ke stadion ini, tidak ada salah,” ujar Bejo, perwakilan pedagang.
Diketahui saat ini terdapat kurang lebih 50 pedagang kaki lima yang menempati halaman stadion Pembataan.
PKL yang sebelumnya berada di sekitaran Pendopo Bersinar Pembataan ini dipindahkan lantaran dinilai mengganggu arus lalu lintas, terlebih di akhir pekan yang sering menyebabkan kemacetan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
