Sejumlah anggota DPRD Tabalong Dapil Utara hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2024 tingkat Kecamatan Jaro yang digelar di Wisata Batu Timbul, Senin 6 Februari 2023. Para legislator ini pun nyatakan siap dukung dan kawal usulan terkait pengembangan sektor agrowisata.
Usulan peningkatan dan pengembangan sektor agrowisata yang disuarakan Camat Jaro pada Musrenbang tingkat kecamatan didukung penuh sejumlah anggota DPRD Dapil setempat.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo. Iapun menyatakan siap mendukung dan mengawal sejumlah pembangunan di Bidang Infrastruktur khususnya yang menunjang sektor agrowisata di Kecamatan Jaro.
“Kemudian apa yang disampaikan oleh Kepala Bappeda tadi itu kan masalah pariwisata itu nanti kami dari Komisi 3 selaku di Bidang Infrastruktur Pembangunan kami akan memfasilitasi dan men support usulan-usulan yang dari pak camat atau visi misi dari Kepala Bappeda mudah-mudahan semua yang di agendakan pada hari ini bisa saling berkolaborasi dan nantinya akan terealisasi di lapangan dan bermanfaat bagi masyarakat semua khususnya di Kecamatan Jaro,” kata Supoyo, Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Senada dengan Supoyo, anggota Komisi II DPRD Tabalong Sumiati juga mendukung hal tersebut, ia pun berharap SKPD maupun DPRD, dapat terus bersinergi untuk mendukung pengembangan agrowisata, sehingga wisata di Tabalong tidak hanya diminati masyarakat sekitar saja, tapi juga provinsi bahkan luar daerah.
“Jadi penataan pengembangan pariwisata kami sangat berharap sekali nanti akan bersinergi antara pemerintah dan DPRD bagaimana men-support keinginan masyarakat ini karena ini saat ini sudah ada embrio embrionya sudah ada tinggal bagaimana keinginan pemerintah itu menjadikan kawasan wisata ini layak dijual tidak hanya di Kabupaten Tabalong tapi juga di kalimantan selatan bahkan layak dijual untuk keluar,” kata Sumiati, Anggota Komisi II DPRD Tabalong.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Tabalong lainnya, Hariyadi menyarankan agar agrowisata yang ada di Kecamatan Jaro, harus direncanakan secara matang, dan memiliki master plan sebagai acuan pembangunan dan penganggaran.
Ini harus ada konsultasi dengan SKPD di lain untuk membentuk desa jaro ini untuk benar-benar menjadi agrowisata yang menuju ke wisata agro, jadi di situ di dalamnya wisata agro atau agrowisata itu harus ada dibangun sebuah master plan, jadi kalau master plan ada di sini nantinya itu akan disoroti dengan pusat, alokasi dana anggaran akan lebih fokus ke situ, dengan catatan master plan harus ada.” kata Hariyadi, Anggota Komisi II DPRD Tabalong.
Selain itu, para anggota DPRD Tabalong turut mengapresiasi kegiatan Musrenbang Kecamatan Jaro. Pasalnya kegiatan ini banyak dihadiri Kepala SKPD maupun Kepala Desa.
Sekedar diketahui, Musrenbang RKPD Tahun 2024 di Kecamatan Jaro, menghasilkan sebanyak 120 usulan. Terdiri dari 74 usulan pembangunan infrastruktur, 40 usulan non infrastruktur, serta 6 usulan pemberdayaan peningkatan keterampilan teknis wira usaha.
Maria Ulfah, TV Tabalong