Pemerintah Kabupaten Tabalong berkomitmen untuk menjadikan Tabalong sebagai daerah yang religius dan berlandaskan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat, sesuai dengan visi dan misi Tabalong Smart — menjadikan Kabupaten Tabalong yang religius.
Hal ini disampaikan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani atau yang akrab dikenal Haji Fani, dalam sambutannya pada peringatan Malam Nuzulul Qur’an pada Minggu, 16 Maret 2025, di Masjid Agung Ash Shiratal Mustaqim, Tanjung. Kegiatan ini turut dihadiri Dandim 1008 Tabalong, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, unsur Forkopimda, jajaran Pemkab Tabalong, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Haji Fani menuturkan, salah satu program prioritas Tabalong Smart ialah Satu Desa Satu Da’i, di mana program ini menghadirkan para pendakwah muda yang siap membina masyarakat hingga ke pelosok desa. Kehadiran da’i di setiap desa ini tidak hanya penting untuk menguatkan pemahaman agama, tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan mental dan spiritual yang harus berjalan seiring dengan pembangunan fisik di Kabupaten Tabalong.
Selain program prioritas tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabalong pun berkomitmen untuk memberikan insentif pada petugas agama, yang sebelumnya hanya diberikan kepada imam dan kaum masjid, kini akan menjangkau imam dan kaum langgar serta mushola. Tak hanya itu, Pemkab Tabalong juga akan menyiapkan pembayaran listrik untuk masjid, langgar, dan mushola, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah tanpa terkendala.
“Kemudian, insyaallah juga dalam rangka program religius ini, untuk listrik masjid, mushola, dan langgar, insyaallah nanti pemerintah akan membayar semuanya. Nah, itulah langkah-langkah kami dalam rangka untuk menjadikan Kabupaten Tabalong ini menjadi kabupaten yang religius.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Haji Fani menambahkan, pihaknya telah membuat surat edaran untuk ASN di Tabalong agar melaksanakan shalat berjemaah sebagai bentuk keteladanan dari aparatur pemerintah.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
