Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang berasal dari sektor pariwisata, Komisi Tiga DPRD Tabalong mengusulkan agar bidang pariwisata yang saat ini menjadi bagian dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata atau Disporapar Tabalong, dipisah dan menjadi SKPD yang berdiri sendiri.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Tiga DPRD Tabalong, Supoyo, saat ditemui usai melaksanakan kunjungan kerja ke Satuan Perangkat Daerah sektor pariwisata di Kota Muara Teweh, Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu.
Kabupaten Tabalong sendiri memiliki puluhan tempat wisata yang cukup mempuni dari tiga wilayah yang ada di Tabalong, baik utara, tengah, maupun selatan. Dari tiga wilayah ini, masing-masing memiliki ciri khas dan keunggulan dari segi wisata alam maupun buatan.
Supoyo mengatakan, usulan ini disampaikan guna meningkatkan efektivitas kinerja SKPD pariwisata di Tabalong, khususnya dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah. Ia pun menilai dengan berdiri sendiri, SKPD memilikian anggaran khusus sehingga pembinaan terhadap wisata di Tabalong dapat maksimal.
“Dengan adanya wisata-wisata yang ada, wisata buatan, wisata alami nanti kedepan, kalau ini terpisah bisa terbina secara maksimal karena apapun yang terjadi untuk wisata ini sebagai penunjang PAD untuk kabupaten itu sendiri,” kata Supoyo, Ketua Komisi Tiga DPRD Tabalong.
Selain untuk menunjang PAD Kabupaten, Supoyo berharap, dengan berdiri sendiri, wisata yang ada di desa-desa Tabalong dapat menjadi salah satu sarana yang dapat menunjang kemandirian desa, sehingga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat desa setempat.
(Gazali Rahaman/ TV Tabalong)