Kepala BAPPEDALITBANG Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengapresiasi hadirnya aplikasi SI SAPI MANIS atau Sistem Informasi Sapi Minta Kawin Gratis yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan (DISBUNNAK) Tabalong. Menurutnya, hal ini merupakan komitmen mendukung upaya membudayakan inovasi di Kabupaten Tabalong.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dalam sambutannya saat Workshop Penggunaan Aplikasi SI SAPI MANIS pada Selasa, 14 November 2023, di Gedung Pusat Informasi Pembangunan Tanjung.
Noor Rifani mengatakan hadirnya SI SAPI MANIS merupakan komitmen dan langkah nyata yang dilakukan DISBUNNAK Tabalong dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui aplikasi ini diharapkan akan semakin mempermudah para peternak, baik dalam melakukan perkawinan hewan ternak maupun mengakses pelayanan kesehatan ternak.
Selain itu, hadirnya aplikasi ini juga merupakan salah satu bukti berjalannya budaya inovasi di jajaran pemerintah Kabupaten Tabalong. Rifani berharap melalui berbagai inovasi yang terus dihadirkan setiap SKPD, mampu berimbas pada peningkatan pelayanan dan perekonomian masyarakat.
“Budaya-budaya inovasi ini terus dibudayakan, terus dikembangkan, terus menjadi bagian dari kehidupan kita. Nah, jadi sekali lagi aplikasi yang ada ini saya kira sangat luar biasa, yang mampu menjembatani masyarakat, khususnya pengusaha sapi, untuk dapat mengakses layanan yang diberikan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan.” ujar Muhammad Noor Rifani, Kepala BAPPEDALITBANG Kabupaten Tabalong.
Rifani menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabalong terus membudayakan inovasi di berbagai lini, baik pembangunan, pelayanan publik, hingga penyelenggaraan pemerintahan.
Berkat berbagai inovasi yang dihadirkan, Kabupaten Tabalong berhasil meraih peringkat ke-4 Kabupaten Terinovatif se-Indonesia dalam ajang Innovative Government Award tahun 2021 dan 2022.
DItahun 2023, Kabupaten Tabalong kembali masuk dalam nominasi IGA melalui implementasi inovasi dalam pengendalian inflasi dan peningkatan investasi yang didukung oleh 175 inovasi.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)