Pasar Ramadan atau Pasar Wadai rupanya memiliki tempat khusus di hati Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dalam mengenang masa kecilnya. Ia pun berkomitmen mendukung kelestarian Pasar Ramadan agar dapat diselenggarakan rutin setiap tahunnya.
Kunjungan ke Pasar Ramadan atau Pasar Wadai menjadi momen yang paling dinanti Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, saat bulan Ramadan. Hal ini disampaikannya di sela kunjungannya ke Pasar Wadai di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak.
Melalui kunjungan ke Pasar Ramadan, ia mengaku dapat mengenang momen masa kecilnya di setiap bulan Ramadan. Menurutnya, Pasar Ramadan di Desa Kapar ini merupakan satu-satunya yang buka pada momen bulan suci Ramadan di wilayah Tabalong.
Ia meyakini momen seperti ini banyak dinikmati masyarakat, terlebih Pasar Ramadan menjadi wadah untuk tumbuh kembang UMKM lokal. Dengan hal itu, Haji Fani pun berkomitmen untuk terus mendukung kearifan lokal Pasar Ramadan ini, salah satunya sebagai cara untuk membentuk generasi Tabalong yang agamis.
“Ini pengalaman saya waktu kecil dulu, yang saya tunggu-tunggu kalau mau berbuka ini ke Pasar Wadai. Jadi, hal-hal kecil memang terasa sampai dewasa ataupun saat saya berumur seperti ini, saya masih merasakan ramenya Pasar Wadai yang selalu saya kenang. Jadi, hal-hal inilah yang terus kita lakukan, bagaimana kearifan lokal di Tabalong ini dengan adanya Pasar Wadai terus kita bina, terus kita fasilitasi, sehingga anak-anak generasi Tabalong ini nantinya semakin religius ke depannya,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Pasar Wadai atau Pasar Ramadan menyediakan berbagai lauk pauk serta makanan dan minuman manis untuk santapan berbuka puasa. Untuk mendukung UMKM, Bupati Haji Fani membeli dagangan yang dijual di Pasar Wadai, kemudian membagikannya kepada masyarakat yang melintas. Hal serupa ia lakukan di semua kunjungan Pasar Ramadan.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
