Tim Monev gerakan satu rumah satu jumantik, melakukan monitoring ke Tabalong pada 23 November 2022. Monitoring dilakukan lantaran Tabalong masuk sebagai satu dari 5 daerah di Indonesia, yang masuk dalam pemantauan kasus demam berdarah oleh Kementerian Kesehatan.
Tim Monev kali ini terdiri dari 4 unsur, yakni Kemenkes, Kemendikbud, Kemendes, , dan Kominfo RI. Sekda Tabalong, Abdul Muthalib Sangadji mengaku beruntung menjadi daerah yang diperhatikan dalam penanganan DBD, karena dapat mendorong pengembangan inovasi daerah yang telah dijalankan menangani DBD.
“Kami mengucapkan terimakasih atas monitoring yang dilakukan pada hari ini dan kami siap untuk menerima koreksi-koreksi masukan-masukan untuk bisa kami meningkatkan kegiatan kami” ucapnya.
Abdul Muthalib Sangadji berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan terus mendapat dukungan positif dari Masyarakat Tabalong. Sehingga pemahaman akan pentingnya menjaga lingkungan dan penanganan jentik potensi DBD dapat dilakukan dengan baik.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
