Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mengapresiasi berbagai capaian dan keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Tabalong hingga tahun 2023. Mulai dari capaian pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia hingga pengendalian inflasi.
Apresiasi tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, saat menghadiri puncak Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tabalong tahun 2023, yang dilaksanakan di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Jumat, 8 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Yusharto Huntoyungo mengatakan bahwa Kemendagri mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam hal memacu pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2022, angka pertumbuhan ekonomi Tabalong berada di angka 5,3. Hal ini menurutnya menunjukkan upaya dan kerja keras yang sangat serius dari Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam pembangunan ekonomi.
Dalam upaya pengendalian inflasi, Kemendagri juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong. Di bawah kepemimpinan Bupati Anang Syakhfiani, Tabalong berhasil mengendalikan inflasi dan selalu masuk dalam 10 kabupaten dengan angka inflasi terendah se-Indonesia.
Selain itu, dalam capaian konteks pembangunan hingga tahun 2023, menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tabalong dengan angka 73,85 atau peringkat pertama kluster kabupaten se-Kalsel terbilang baik.
Yusharto berharap agar Pemerintah Daerah Tabalong selalu memberikan dukungan keberlanjutan pembangunan di tingkat nasional, sehingga dapat membangun sinergitas yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Tabalong selalu memberikan dukungan yang baik pada keberlanjutan pembangunan nasional yang juga akan bermuara pada pembangunan daerah sehingga tujuan kita bersama dapat diwujudkan tanpa halangan apa pun. Saya mengajak kita semua dapat membangun sinergitas yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.” ujar Yusharto Huntoyungo, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri RI.
Selain itu, pada momen ini, Yusharto juga menyampaikan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Tabalong dengan angka 5,30 perlu terus ditingkatkan melalui berbagai langkah strategis, seperti mengoptimalkan sektor unggulan di Kabupaten Tabalong, mengembangkan atau meningkatkan keterampilan SDM melalui pelatihan, dan membuka lapangan kerja baru.
Kemendagri juga mengapresiasi tingkat kemiskinan di Tabalong yang mengalami penurunan di tahun 2023, yang saat ini berada di angka 5,77 persen. Angka kemiskinan ekstrem di Tabalong juga berhasil diturunkan, yaitu pada tahun 2021 sebanyak 3.498 jiwa, dan di tahun 2022 turun 41 persen menjadi 2.605 jiwa.
Tidak hanya itu, keberhasilan Kabupaten Tabalong menjadi kabupaten sangat inovatif se-Indonesia selama 3 tahun berturut-turut turut menjadi perhatian Kemendagri.
(Nova Arianti, TV Tabalong)