Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabalong menggelar pertemuan reorientasi kegiatan kader pembangunan manusia, KPM, dan kader posyandu se Tabalong. Pertemuan yang digelar 21 November 2022 ini untuk mempererat upaya gempur atau gerakan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting Tabalong.
Kegiatan disambut antusias oleh para kader dengan melibatkan 120 peserta, mulai dari kader posyandu 18 orang, kader pembangunan manusia 66 orang, petugas gizi 18 orang, Dinas Kesehatan Tabalong 13 orang dan tenaga ahli 5 orang.
Kepala Dinkes Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie menuturkan, kegiatan ini untuk mengorientasi para KPM maupun kader posyandu, untuk bisa turut serta mengatasi masalah gizi secara tepat dan akurat di lingkup desa dan kelurahan. Taufiq menilai kader-kader yang diikut sertakan dalam kegiatan ini merupakan ujung tombak dalam upaya penurunan stunting di Tabalong.
“Kader bisa di beri masukan ya di berikan semangat kembali bagaimana posisi merek dan peran mereka yang bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat karena upaya penurunan gizi ini terkait dengan pola asuh tentu pembiasan-pembiasan peningkatan pengetahuan pada ibu ini sangat penting, nah pendekatan inilah yang kami lakukan melalui kader KPM maupun kader posyandu karena mereka sangat dekat sekali dengan masyarakat sehingga pesan-pesan yang kita sampaikan dalam upaya penurunan angka stunting ini bisa berhasil,” katanya.
Taufiq menilai, dengan digelar rutin reorientasi kegiatan KPM dan kader posyandu akan memberikan dampak besar terhadap indeks pembangunan manusia dimensi kesehatan. Dirinya juga optimis angka stunting di Tabalong dapat tercapai sesuai dengan target yang telah di tetapkan Pemkab Tabalong.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
