Dinas Kesehatan Tabalong mengerahkan puluhan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan muktamar Rabithah Melayu-Banjar yang akan digelar pada 17 Maret mendatang. Dinas Kesehatan menyediakan berbagai fasilitas kesehatan mulai dari ambulance hingga ICU mini di area acara.
Berbagai persiapan terus dilakukan demi lancarnya pelaksanaan muktamar Rabithah Melayu-Banjar yang turut dihadiri Presiden Republik Indonesia pada 17 Maret di Pendopo Bersinar Pembataan. Salah satu persiapan yaitu tenaga kesehatan.
Pada momentum ini, Dinas Kesehatan menurunkan 80 orang personel tenaga kesehatan yang terbagi dalam beberapa tim. Bahkan, Dinas Kesehatan juga mengerahkan satu unit ambulance mobile yang mengiringi perjalanan Presiden dari awal kedatangan sampai kepulangan, yang mana didalam mobil ambulance mobile tersebut tersedia dokter spesialis jantung dan paru, dokter spesialis anestesi, dokter umum, dan perawat.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menyediakan 9 unit mobil ambulance statis dari seluruh puskesmas di Tabalong yang tersebar area Pendopo.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dokter Taufiqurrahman Hamdie saat ditemui awak media mengatakan bahwa tenaga kesehatan tersebut diambil dari tenaga kesehatan puskesmas, dinas kesehatan, dan 2 rumah sakit di Tabalong.
“Tenaga kesehatan ada 3 unsur yaitu pertama dari dinas kesehatan sendiri kemudian beserta jajaran puskesmas, kemudian dari rumah sakit Badaruddin Kasim dan rumah sakit RSPT Pertamina,” ujar dr. Taufiqurrahman Hamdie.
Selain menyediakan fasilitas mobil ambulance, Dinas Kesehatan juga menyediakan ICU mini lengkap dengan peralatan dan obat-obatan di area Pendopo dan area Bandara Warukin.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan juga menurunkan personel food security yang berjaga disekitar area konsumsi bagi Presiden.
Adapula tim protokol kesehatan yang memfasilitasi pemeriksaan swab, PCR, antigen untuk tamu-tamu yang berada di ring 1 atau berdekatan dengan RI 1.
(Nova Arianti, TV Tabalong)