Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabalong kembali melaksanakan pasar murah pada 5 Juni 2023 di halaman Kantor Diskop UKM Perindag Tabalong.
Beginilah saat sejumlah masyarakat antusias berbelanja di pasar murah yang digelar TPID Kalsel bersama TPID Tabalong.
Berbagai bahan pokok dijual di pasar murah ini, seperti minyak goreng kemasan yang dijual Rp13.500 per liter, bawang merah Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, tepung terigu Rp11.500 per kilogram, gula pasir kemasan Rp14.000 per kilogram, gula pasir timbang Rp13.500 per kilogram, hingga teh Gunung Satria yang dijual Rp4.000 per pcs.
Selain itu, di pasar murah ini juga dijual daging ayam ras, berbagai jenis produk hortikultura, hingga aneka produk UMKM lokal Tabalong.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pengendalian Bahan Pokok Penting Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Mahyudin, mengatakan pasar murah digelar untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok jelang Idul Adha. Disamping itu, pasar murah juga digelar dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya Tabalong.
“Karena perkembangan saat ini ada informasi bahwa harga-harga mulai meningkat sedikit. Jadi kita di sini mencoba untuk membantu masyarakat dengan harga distributor,” ujar Mahyudin, Kasi Pengendalian Bahan Pokok Penting Provinsi Kalsel.
Mahyudin menambahkan bahwa pasar murah rencananya akan digelar secara merata di 13 kabupaten/kota guna mengantisipasi adanya kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Adha. Selain itu, dirinya juga memastikan stok yang disiapkan dalam pelaksanaan pasar murah terbilang cukup. Masing-masing kabupaten/kota mendapatkan alokasi bahan pokok seperti gula 500 kilogram, tepung terigu 120 kilogram, minyak goreng 300 liter, teh 240 pcs, bawang merah 1,3 ton, dan bawang putih 0,5 ton.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)