Selama bulan Januari sampai dengan Mei 2023, ketersediaan beras di Kabupaten Tabalong mengalami surplus. Selain itu, produksi sektor hortikultura juga mengalami peningkatan dibanding dua tahun terakhir.
Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong, Fahrul Raji, dalam amanatnya saat apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong pada Senin, 29 Mei 2023, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Fahrul menjelaskan bahwa produksi atau ketersediaan gabah selama 5 bulan pertama tahun 2023 di Kabupaten Tabalong mencapai 34.076 ton. Ketersediaan gabah tersebut menghasilkan beras sebanyak 22.000 ton, sementara kebutuhan beras masyarakat Tabalong hanya 8.000 ton.
Ketersediaan sektor pangan ini akan terus meningkat, mengingat diperkirakan masih ada lahan seluas 209 hektar yang dipanen pada Juni mendatang.
Sementara itu, di sektor hortikultura, produksi pada triwulan pertama tahun 2023 jauh meningkat dibandingkan tahun 2021 hingga 2022, khususnya komoditi bawang merah, cabe rawit, cabe besar, tomat, dan terong.
Produksi bawang merah yang sebelumnya 10 ton, kini sudah mencapai ratusan ton. Sedangkan terong, dari 10 ton, sekarang mencapai 78 ton.
“Nah, jadi kita tinggal menjaga mutunya dan daya saing produk. Jadi kalau terong itu yang lurus luar biasa harganya,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul Raji menambahkan bahwa DKPPTPH Tabalong ingin mewujudkan peningkatan produksi pertanian yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan aman dikonsumsi, serta meningkatkan mutu dan daya saing produk. Untuk mewujudkan hal ini, DKPPTPH melakukan modernisasi peralatan pertanian, serta mengoptimalkan peralatan yang tersedia.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)