Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, menilai meningkatnya jumlah jamaah haji Tabalong tahun 2023 sehingga menjadi yang terbanyak kedua di Kalimantan Selatan menjadi pertanda pertumbuhan ekonomi Tabalong terus meningkat setiap tahun. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi ini pun juga diikuti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
Hal ini disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sebuah rangkaian kegiatan belum lama tadi.
Bupati Anang menilai pertumbuhan ekonomi di Tabalong dapat menjadikan Tabalong sebagai kabupaten yang tumbuh dan berkembang secara mandiri.
Meski sempat anjlok minus 2,50 persen di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, namun berkat dukungan berbagai elemen ekonomi Tabalong berhasil bangkit menjadi 3,27 persen di tahun 2021 dan di tahun 2022 tembus 5,30 persen.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini pun menurut Bupati Anang didukung dengan peningkatan jumlah jamaah haji Tabalong yang mencapai 417 jamaah atau meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Hal ini menurut Bupati Anang membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Tabalong berjalan dengan baik seiring dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
“Ini pendukung yang kuat tentang kebenaran indicator ekonomi kabupaten Tabalong: pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, pendapatan per kapita naik, IPM selalu naik,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang menambahkan bahwa upaya peningkatan ekonomi di Tabalong terus dilakukan oleh Pemkab Tabalong, salah satunya dengan menyiapkan Tabalong sebagai penyangga ibu kota Nusantara di sektor pertanian.
Selain pertumbuhan ekonomi, berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia Tabalong juga terus meningkat setiap tahun. Di tahun 2020, IPM Tabalong berada di angka 72,19, di tahun 2021 meningkat menjadi 72,60 dan di tahun 2022 kembali meningkat menjadi 73,13. Angka IPM ini pun membuat Kabupaten Tabalong menjadi peringkat pertama IPM tertinggi di tingkat kabupaten seluruh Kalimantan Selatan dan peringkat 3 tertinggi di tingkat kabupaten-kota seluruh Kalimantan Selatan, dibawah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)