Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan asal Tabalong, Firman Yusi, mendukung gerakan konservasi lingkungan yang diinisiasi Komunitas Kopi Basamut di bantaran Sungai Jalan Gambah. Legislator Kalsel tersebut mengingatkan pentingnya konsistensi perawatan pohon yang telah ditanam agar program berjalan sesuai tujuan, yaitu mencegah abrasi sungai.
Dukungan terhadap kegiatan penanaman pohon waru oleh Komunitas Kopi Basamut datang dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Firman Yusi. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Kopi Basamut membantu menyelamatkan lingkungan melalui aksi penanaman pohon waru di sisi Sungai Tabalong Gambah pada 3 Mei 2025.
Ia menekankan hal terpenting dari aksi serupa adalah menjaga konsistensi perawatan pada tanaman, sehingga program dalam upaya mencegah abrasi ini dapat berjalan sesuai tujuan. Tanpa dibarengi pemantauan dan perawatan, ia meyakini aksi ini akan sia-sia.
“Kami tahu persis bahwa kawan-kawan Kopi Basamut ini sudah punya konsep sendiri. Sehingga pemilihan jenis pohon, pemilihan lokasi, kemudian keberlanjutan program itu memang sudah dipersiapkan oleh kawan-kawan Kopi Basamut. Sehingga ada harapan lah kami untuk kawan-kawan Kopi Basamut ini pada akhirnya nanti mampu membantu kondisi lingkungan, khususnya di pinggiran sungai supaya kondisi lingkungannya bisa terjaga dengan baik. Khususnya di tahap ini barangkali masih bicara soal menjaga tebing sungai dengan pohon-pohon yang sudah dipilih oleh kawan-kawan Kopi Basamut ini.” ujar Firman Yusi, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Firman Yusi juga mendorong adanya pemetaan titik-titik rawan abrasi di bantaran Sungai Tabalong sebagai dasar penanganan berkelanjutan. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat diperbanyak oleh organisasi maupun komunitas lainnya, sehingga upaya mitigasi abrasi dapat dilakukan secara lebih masif dan tepat sasaran.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)