TV Tabalong – Dari 121 desa se Tabalong, 17 diantaranya yang tersebar di 7 Kecamatan masih mengalami permasalahan jaringan telekomunikasi berupa intermitten atau jaringan putus-putus, yang disediakan oleh provider swasta. Hal ini diungkapkan diskominfo tabalong saat rapat bersama Komisi Tiga DPRD Tabalong pada 27 mei 2022.
Kepala Dinas Kominfo Tabalong, Arianto menyampaikan, pihaknya telah melakukan forum group discussion atau FGD beberapa bulan lalu, bersama beberapa provider selaku penyedia layanan jaringan seluler di Kabupaten Tabalong. Diskominfo pun berupaya melakukan beberapa pendekatan, agar para provider bisa meningkatkan layanan di Kabupaten Tabalong.
“kita berharap mereka bisa mampu meningkatkan kapasitas mereka, kualitas, layanan, sehingga yang intermeten di 17 desa itu bisa kita minimalisir karena kaitan nya dengan ini ya tentu provider swasta. Kita lakukan pendekatan itu karena inikan pendekatan bisnis yang disedikan oleh mereka untuk masyarkat nah jadi itu yang bisa kita gunakan” Kata Arianto, Kepala Diskominfo Tabalong.
17 desa yang mengalami permasalahan jaringan putus-putus atau intermitten tersebar di 7 kecamatan di Tabalong. yakni satu desa di Kecamatan Bintang Ara, tiga desa di Kecamatan Muara Uya, empat desa di Kecamatan Haruai, empat desa di Kecamatan Jaro, satu desa di kecamatan upau, dua desa di Kecamatan Tanta, dan dua desa di Kecamatan Murung Pudak. (Nova Arianti).