Home Tabalong Hari Ini Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Semester 1 Tahun 2024 Tabalong

Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Semester 1 Tahun 2024 Tabalong

by Muhammad Rais

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong melaksanakan diseminasi hasil audit kasus stunting semester 1 tahun 2024. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan semua pihak dapat menemukan strategi percepatan penurunan stunting di Tabalong.

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong sekaligus Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tabalong, Fitri Hernadi, pada Kamis, 1 Agustus 2024, di Hotel Aston Tanjung.

Diseminasi audit kasus stunting semester 1 tahun 2024 ini dihadiri perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, tim pakar audit kasus stunting yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, psikolog serta ahli gizi, kepala SKPD lingkup Pemkab Tabalong, RSUD HBK, perusahaan swasta, camat, kepala puskesmas se-Tabalong, serta koordinator penyuluh KB se-Tabalong.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tabalong, Rusmadi, mengatakan pada kegiatan ini disampaikan hasil pelaksanaan audit kasus stunting (AKS) semester 1 tahun 2024, serta penyampaian rekomendasi dari tim pakar terhadap sasaran yang menjadi prioritas untuk AKS semester 1.

Sehingga diharapkan dengan adanya pelaksanaan diseminasi hasil audit kasus stunting ini, dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh pemangku kepentingan terkait hasil dan temuan dari AKS, serta memberikan pembelajaran mengenai pentingnya penanganan stunting.

“Nah ini sebagai upaya yang juga secara konsisten dilakukan oleh TPPS dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa yang ada di Kabupaten Tabalong. Kita berharap ini semua berjalan dengan baik seirama dari tingkat desa sampai ke kabupaten,” kata Rusmadi, Kepala DP3AP2KB Tabalong.

Rusmadi menambahkan, angka penurunan stunting di Kabupaten Tabalong terus menunjukkan hasil positif.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Tabalong tercatat sebesar 18,1 persen, turun sebesar 1,6 persen dari angka 19,7 persen pada tahun 2022.

Sementara menurut Survei Status Gizi Indonesia, menunjukkan bahwa Kabupaten Tabalong secara konsisten mengalami penurunan prevalensi stunting sejak tahun 2019.

(Nova Arianti/TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment