Dinas Sosial Tabalong mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar dalam rapat kerja bersama Komisi I DPRD Tabalong pada 29 April 2025 di Gedung Rapat DPRD Tabalong. Penambahan anggaran diusulkan masuk pada APBD Perubahan Dinsos Tahun 2025 yang digunakan untuk beberapa program yang dinilai mendesak.
Dari total anggaran sebesar Rp 49,6 miliar di APBD Induk 2025, Dinas Sosial Tabalong mengusulkan penambahan sebesar Rp 3,1 miliar di APBD Perubahan tahun ini. Usulan penambahan untuk mengakomodasi berbagai program sosial yang belum terdanai pada pagu induk.
Sekretaris Dinsos Tabalong, Rakhman Riadi Ikhsan, menyebutkan usulan penambahan anggaran untuk program prioritas Dinsos, seperti penyediaan beras cadangan daerah sebesar Rp 1,1 miliar sebagai antisipasi kenaikan harga di akhir tahun saat musim panen belum tiba.
Anggaran sebesar Rp 350 juta diusulkan untuk pengelolaan data kemiskinan yang akan melibatkan proses musyawarah di tingkat desa. Selain itu, pihaknya juga mengajukan Rp 525 juta untuk rehabilitasi beberapa makam pahlawan di wilayah Tabalong Selatan.
Program lain yang diajukan yaitu tambahan bantuan biaya siswa pada universitas swasta yang memiliki uang pangkal. Penambahan fasilitas kerja seperti kursi, meja, dan laptop untuk P3K yang lulus juga menjadi bagian dari pengajuan dengan total anggaran Rp 250 juta.
“Dalam hal ini juga, kami sampaikan bahwa anggaran kita pada tahun 2025 ini, total anggaran kita adalah sekitar Rp 49,6 miliar. Nah, dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan usulan-usulan tambahan sekitar Rp 3,1 miliar,” ujar Rakhman Riadi Ikhsan, Sekretaris Dinsos Tabalong.
Dengan penambahan anggaran tersebut, Dinsos Tabalong berharap dapat meningkatkan ketepatan sasaran pelayanan sosial serta memenuhi kebutuhan strategis di bidang sosial sebagai dampak dari kondisi lapangan yang berubah.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
