Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tabalong optimis dapat merealisasikan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 tahun 2023. Sejumlah strategi pun disiapkan untuk merealisasikannya.
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tabalong menargetkan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 sebesar 5 miliar rupiah pada tahun 2023. Per Juli 2023, realisasi pembayaran pajak PBB-P2 sudah mencapai 59 persen atau setara dengan 2,9 miliar rupiah.
Untuk memaksimalkan realisasinya, Bapenda Tabalong secara massive mensosialisasikan metode pembayaran pajak yang mudah pada masyarakat. Seperti melalui media elektronik maupun aplikasi dan e-commerce.
Kepala Bidang Penagihan dan Pengendalian Bapenda Tabalong, Irwansyah Budiman, optimis akhir tahun mendatang target realisasi PBB-P2 dapat tercapai seratus persen. Selain itu, penagihan juga akan dilakukan kepada wajib pajak yang masih memilki piutang dari tahun ke tahun.
“Di kami, insyaallah untuk target 5 milyar ini kami sangat optimis ini bisa tercapai. Dan upaya-upaya lain juga kami lakukan, selain memaksimalkan penerimaan dari ketetapan yang sudah ada, kami juga akan memaksimalkan penerimaan dari piutang-piutang PBB-P2 tahun-tahun sebelumnya yang piutang tersebut masih bersifat wajib kami tagih dan tervalidasi itu memang hutang, bukan kesalahan data baik subjek, objek pajak.” ujar Irwansyah Budiman, Kabid Penagihan & Pengendalian Bapenda Tabalong.
Irwansyah mengingatkan, pendapatan pajak dari PBB-P2 akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun fasilitas umum.
(Maria Ulfah/ TV Tabalong)
