Di tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, akan mengembangkan kawasan kampung hortikultura di sejumlah desa. Pasalnya salah satu yang mempengaruhi terjadinya inflasi ialah komoditas hortikultura.
Untuk mengembangkan kampung hortikultura ini, DKPPTPH Tabalong akan memberikan berbagai bantuan, baik berupa benih hortikultura, maupun sarana pendukung pertanian.
Yang mana kegiatan tersebut masuk dalam program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, dengan nominal anggaran sebesar 1,5 milyar rupiah.
Bantuan tersebut akan dibagikan di desa yang telah ditetapkan sebagai kampung hortikultura, yakni Desa Masingai 1 dan Masingai 2 Kecamatan Upau, dan Desa Kembang Kuning, Lok Batu dan Catur Karya Kecamatan Haruai.
Selain itu bantuan juga turut dialokasikan untuk pengembangan kampung hortikultura di 5 desa di tahun ini, yakni Desa Hayup, Wirang, Bongkang, Saradang dan Nawin Kecamatan Haruai.
Kepala Bidang Sarana dan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Kurdiansyah saat ditemui di ruang kerjanya Selasa 14 Februari 2023 mengatakan pengembangan kawasan hortikultura sendiri sebagian besar dikhususkan untuk menanam komoditi hortikultura yang menjadi penyumbang inflasi Tabalong.
“Kalau hortikultura itu tadi yang penyumbang inflasi itu kan bawang kita ada, cabe kita ada, disamping tomat juga terong nah itu mungkin yg mendekati inflasi tanaman-tanaman yang inflasi, kita akan mendata baru nanti setelah kita sosialisasi bersama penyuluh BPP, petani pelaksana maka kita akan serahkan bantuan tersebut,” katanya.
Selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, di tahun ini rencana nya Kabupaten Tabalong akan mendapatkan bantuan pertanian melalui dana dari Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat, yang nantinya akan disalurkan ke seluruh wilayah Kabupaten Tabalong.
Nova Arianti, TV Tabalong