Setiap hari Kamis atau hari pasar di Pasar Kelua, kemacetan tak dapat dihindari. Pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar, serta parkir kendaraan bermotor yang memakan badan jalan, menjadi penyebab utama masalah kemacetan ini.
Hal ini diungkapkan saat sosialisasi penggunaan trotoar yang dilakukan satpol pp tabalong bersama dishub, pada 30 agustus 2022 di kecamatan kelua. Kasi trantif kecamatan kelua, yusuf mandala mengatakan, lahan parkir yang tidak mencukupi membuat sebagian pengunjung pasar memilih parkir di badan jalan. Pasaonya saat hari pasar, pengunjung pasar meningkat drastis.
“sebenarnya memang, rencananya memang ada dibuatkan lahan parkir khusus, cuma mungkin realisasinya belum lagi, jadi karena kebiasaan juga masyarakat kalua mau parkir itu pasti dekat pasar, nah sebenarnya kalau dialihkan ke terminal ada ruas ruas nya masing masing untuk tempat parkir, itu sebenarnya mampu aja cuman karena, ya itu tadi kebiasaan pada hari pasar itu otomatis berjubel, artinya daya tampungnya pun tidak ada lagi karena di parkir swasta yang lainnya, artinya di depan rumah penduduk juga banyak parkir, itu pun tidak dapat menampung, sehingga di ruas jalan sementara ini di ruas jalan lah masih ada parkir tiap hari kamis aja itu.” ( sot : yusuf m mandala, kasi trantif kecamatan kelua )
Pemerintah Kabulaten Tabalong sendiri telah menyiapkan perencanaan pembangunan lahan parkir di bekas Terminal Kelua, untuk mengurai kemacetan.
Dano Nafarin, TV Tabalong
