Beginilah progres peningkatan jalan provinsi dari simpang tiga Desa Palapi ke Simpung Layung, Kecamatan Muara Uya, saat ditinjau Bupati Tabalong pada Kamis 18 Agustus 2022. Tinjauan dilakukan lantaran jalan yang merupakan akses tercepat warga Desa Palapi dan sekitarnya menuju Ibukota Kecamatan Muara Uya ini, rusak parah selama kurang lebih 10 tahun, hingga akhirnya ditingkatkan melalui APBD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyampaikan, peningkatan ruas jalan ini diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel sejak 3 tahun lalu, namun tertunda karena refocusing anggaran dan menurunnya pendapatan negara akibat pandemi Covid-19. Bupati Anang pun berharap, pandemi segera berakhir sepenuhnya sehingga dana pembangunan tidak lagi dialihkan untuk penanganan covid-19.
“Jadi saya mohon ini bisa dipahami oleh masyarakat, kami terus memperjuangkan ya supaya ini berlanjut termasuk yang lagi banyak tuntutan ini yang di Santuun ya, jembatan runtuh ya kan, jalan belum beaspal, tapi Insha Allah kami berharap sebelum berakhirnya masa jabatan kami 2024, Muara Uya ini sudah tuntas,” terangnya.
Camat Muara Uya, Abdul Wahid melaporkan, dalam beberapa tahun terakhir peningkatan jalan provinsi cukup pesat di Kecamatan Muara Uya, khususnya pada ruas jalan dari Desa Ribang – Kupang Nunding – Pasar Batu – hingga Palapi. Ia pun mengaku bersyukur, peningkatan ruas jalan ini dilanjutkan sepanjang 1,7 kilometer dari total 4,8 kilometer yang masih rusak.
“Jadi kami sangat berterimakasih pak bupati, usaha-usaha dari Pemerintah Kabupaten Tabalong mengusahakan untuk warga Desa Palapi dengan warga Muara Uya pada umumnya, bahwa infrastruktur di Kecamatan Muara Uya Alhamdulillah berjalan dengan baik dan meningkat pesat seperti itu,” ungkapnya.
Karena parahnya kerusakan di ruas jalan ini, penyedia jasa konstruksi PT Tabalong Jaya Marga bersama menggunakan alat berat reclaimer machine model 500-b. Alat ini berfungsi mengupas material jalan rusak hingga kedalaman 25 centimeter, kemudian mencampurnya dengan material peningkatan jalan, lalu meratakannya kembali sehingga tinggi badan jalan sama rata seperti semula.
RM-500b merupakan salah satu alat berat terbaru yang dikeluarkan oleh PT Trakindo Utama, dan baru pertama kali dioperasikan di Kalimantan Selatan. Hal ini mendapat apresiasi dari Bupati Anang, pasalnya ia menilai teknologi alat ini membuat pekerjaan lebih efisien, efektif, dan tepat perhitungan.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
