Dinas Kesehatan Tabalong mengalami Rasionalisasi Anggaran Tahun 2026 sekitar 28 Persen dari penyusunan Anggaran Awal. Meski mengalami Rasionalisasi yang cukup Signifikan namun Dinas Kesehatan Tabalong memastikan Program Prioritas Tabalong pasti sehat, tetap berjalan maksimal sesuai recana awal.
Hal itu diungkapkan pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari saat diwawancara pada Selasa 18 November 2025. Meski terjadi Rasionalisasi APBD 2026, dari Anggaran semula 273 Milyar Rupiah menjadi 197 Milyar Rupiah, Husin meastikan tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong yakni Tabalong Pasti Sehat.
Kegiatan dari Program Tabalong Sehat, seperti Layanan Homecare, Jaminan UCH 100 Persen, bantuan biaya pendamping pasien, pemeriksaan kesehatan gratis, dan layanan kesehatan lainnya, tetap berjalan sesuai recana awal.
“Walaupun kita terdampak dari Rasionalisasi, Dinas Kesehatan tetap memfokuskan dari belanja tersebut untuk tujuh Program Prioritas Pak Bupati dan Wakil Bupati Tabalong. Misalkan terkait dengan Homecare itu masih kita Anggarkan diangka 48 Milyar lebih untuk Satu Tahun nya. Nanti kalau memang kurang, mesti kita tambahkan di Perubahan. Sedangkan untuk biaya pendamping pasien, itu diangka 850 Juta, serta Program-program unggulan lainnya seperti Homecare itu sudah kita Anggarkan juga di semua Puskesmas, termasuk juga Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang gencar dialkukan oleh Dinas Kesehatan bersama rekan-rekan dengan Puskesmas se Kabupaten Tabalong” Ujar Husain Ansari, PLT Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Husin menambahkan, untuk pengadaan Obat-obatan tetap menjadi perhatian Dinas Kesehatan dengan menganggarkan Dana sebesar 8,7 Milyar Rupiah. Alokasi Dana untuk Obat-obatan bertambah dikarnakan adanya Dana Alokasi khusus non fisik dari Pemerintah Pusat.
(NOVA ARIANTI, TV TABALONG)
