Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, secara simbolis menyerahkan bantuan biaya bagi pendamping pasien rawat inap di Puskesmas Kelua pada 18 Juni 2025. Bantuan tersebut merupakan salah satu wujud program Tabalong Pasti Sehat yang menjadi salah satu program prioritasnya.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, secara bergantian menyerahkan bantuan biaya pendamping pasien rawat inap di Puskesmas Kelua. Penyerahan bantuan ini turut didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari, serta Kepala Puskesmas Kelua, dr. Ony Erawati.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp100.000 per hari dengan maksimal lima hari rawat inap untuk satu pasien. Bantuan ini merupakan bagian dari program prioritas bupati, yaitu Tabalong Pasti Sehat.
Bupati Muhammad Noor Rifani mengatakan, sasaran yang mendapat bantuan di Puskesmas Kelua ini merupakan pasien rawat inap kelas III dengan status Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional dari pemerintah. Ia berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat.
“Saya kira ini merupakan langkah awal sesuai janji-janji kampanye kami, bahwasanya setiap keluarga pasien akan mendapat bantuan sehari seratus ribu. Jadi, pendamping keluarga pasien nanti di rumah sakit kelas tiga, kemudian di puskesmas rawat inap, ada tiga: di Kelua, Haruai, dan Muara Uya. Nah, tiga itu dan rumah sakit—empat—maka semua akan diberikan bantuan, tapi khusus BPJS kelas III. Di luar itu, kita tidak kasih bantuan.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari, menjelaskan bahwa Dinkes Tabalong telah menganggarkan bantuan pendamping melalui APBD Dinkes sebesar Rp1,7 miliar untuk pasien rawat inap di puskesmas. Sedangkan bantuan untuk pendamping pasien di RSUD telah dialokasikan anggaran sebesar Rp3,7 miliar hingga akhir tahun 2025.
“Hari ini ada lima pasien kelas tiga, dan pembayarannya akan dilakukan secara non-tunai, ditransfer ke keluarga pasien. Jadi, mekanismenya, untuk puskesmas yang ada rawat inap—ada tiga: Kelua, Muara Uya, dan Haruai—itu mengajukan ke Dinas Kesehatan terkait dengan berapa pasien yang ada rawat inap, dan dari kami, Dinkes, akan mentransfer langsung ke keluarga pasien.” ujar Husin Ansari, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Setelah penyerahan bantuan, Bupati Tabalong menyempatkan berkeliling memantau fasilitas sarana dan prasarana di Puskesmas Kelua.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)