Program Pustaka Bisa yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Diharapkan melalui kegiatan pelatihan tersebut dapat membantu peserta untuk membuka usaha sendiri.
Pelatihan menjahit, program dari Pustaka Bisa yang dilaksanakan Dispersip Tabalong dengan PT Adaro Indonesia di Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara, diikuti antusias oleh peserta yang merupakan kaum milenial. Pelatihan digelar selama empat hari, dari 10 hingga 13 Februari 2025.
Salah seorang peserta, Mirna Fajri, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menambah wawasan dan kreativitasnya, yang sebelumnya tidak memiliki ilmu menjahit.
“Sangat memberi banyak pelajaran ya tentunya untuk kita sebagai kaum milenial yang sekiranya belum ada ilmu untuk menjahit, membuat pola, dan masih banyak lagi,” ujar Mirna Fajri, peserta.
Peserta lainnya, Aliyah, mengaku pelatihan menjahit ini membantunya mendapatkan keahlian menjahit. Terlebih ia menilai di Desa Bintang Ara kekurangan penjahit, sehingga menjahit merupakan peluang usaha yang potensial untuk ditekuni.
“Tanggapannya tuh pertama membantu banget, apalagi untuk anak-anak remaja khususnya perempuan. Kan di sini ini kurangnya tenaga kerja khusus menjahit, jadi peluang-peluang usaha sendiri ada,” kata Aliyah, peserta.
Aliyah berharap ilmu yang didapat pada pelatihan ini bisa terus dikembangkan, dan program Pustaka Bisa dapat terus berlanjut di desanya sehingga banyak masyarakat yang mendapatkan ilmu atau keahlian tambahan.
(Nova Arianti / TV Tabalong)