Guna mengoptimalkan operasional pasar agribisnis di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama perwakilan petani, pedagang pengumpul, serta Badan Usaha Milik Desa Bersama atau BUMDESMA Sarabakawa melakukan temu kemitraan.
Temu kemitraan ini dilaksanakan di pasar agribisnis pada 3 Juli 2023. Dalam pertemuan yang dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A. Yani, dan dihadiri sejumlah SKPD terkait, petani hingga pedagang ini membahas sejumlah kesiapan dan sinkronisasi operasional pasar agribisnis.
Dari hasil pertemuan ini, disepakati bahwa operasional pasar agribisnis akan beroperasi setiap hari, mulai dari pukul 2 siang hingga pukul 6 sore.
Adapun produk yang diperjualbelikan merupakan produk hortikultura, seperti terong, cabai, buncis, kacang, tomat, dan beberapa komoditi hortikultura lainnya.
“Untuk buka pasar agro ini tiap hari, Pak, dari jam 2 sampai jam 6. Untuk saat ini, bahan yang dijual adalah komoditi hortikultura, seperti terong, cabai, buncis, kacang,” ujar Noor Hariyadi, Ketua BUMDESMA Sarabakawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Tabalong, Syam’ani, menyampaikan bahwa pertemuan ini nantinya akan dilanjutkan kembali untuk membahas hal lebih teknis terkait operasional pasar agribisnis Kembang Kuning.
“Pertemuan hari ini akan dilanjutkan lagi dengan pertemuan berikutnya yang akan membahas berkaitan dengan teknis, jadi sangat teknis sekali nanti pertemuan antara BUMDESMA dengan kawan-kawan pedagang pengumpul,” ujar Syam’ani, Kepala Diskopukmperindag Tabalong.
Diketahui, saat ini kemitraan yang dilakukan oleh BUMDESMA hanya dilakukan dengan 3 pedagang besar, 2 di Kalimantan Timur dan 1 dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sehingga dengan adanya operasional ini, para pengumpul dari Tabalong juga akan melakukan kemitraan dengan BUMDESMA Sarabakawa selaku distributor.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)